jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran Kepolisian berhasil menyelamatkan Rp 914 miliar uang negara dari penanganan kasus-kasus korupsi selama 2014. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2013, Polri berhasil menyelamatkan Rp 915 miliar uang negara. Pada 2012 tercatat sebanyak Rp 201 miliar, lalu pada 2011 sebesar 261 miliar dan 2010 sejumlah Rp 340 miliar.
"Khusus tahun 2014 dengan anggaran Rp 113 miliar (untuk memberantas korupsi), Polri mampu menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 941 miliar," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Selasa (30/12).
BACA JUGA: Kepala Basarnas: Jangan Paksa Saya Sebut Angka
Kasus korupsi yang ditangani Polri juga mengalami peningkatan. Pada 2010 sebanyak 585 kasus, 766 kasus pada 2011, 1.176 kasus pada 2012, 1.399 kasus pada 2013 dan 1.618 kasus pada 2014 ini. "Selama kurun waktu 2010-2014, rara-rata kasus korupsi yang ditangani Polri mengalami peningkatan 78 persen setiap tahunnya," ungkap Sutarman.
Khusus 2014, ia menambahkan, kasus korupsi yang ditangani Polri mengalami peningkatan 15,7 persen dengan penyelamatan keuangan negara meningkat 2,8 persen.
BACA JUGA: Misbakhun: KPK Harus Pahami Payung Hukum SKL BLBI
Sutarman merincikan anggaran penanganan kasus korupsi perkasus pada 2010 dan 2011 untuk kasus sangat sulit Rp 37.283.000, dan kasus sulit Rp 24.276.000. Kemudian 2012 Rp 169.159.000, lalu 2013 dan 2014 senilai Rp 208.071.000. "Maka total anggaran yang tersedia pada kurun waktu 2010 sampai dengan 2014 adalah kurang lebih Rp 457,6 miliar," paparnya.
Nah, kata Sutarman, dengan anggaran operasional yang tersedia itu Polri mampu menyelamatkan keuangan negara pada 2010-2014 sebesar kurang lebih Rp 2,7 triliun.
BACA JUGA: Enam Jenazah Berhasil Dievakuasi Bung Tomo
Sutarman menegaskan, kejahatan korupsi tetap menjadi atensi Polri untuk memberangusnya. Termasuk kejahatan-kejahatan lain yang merugikan keuangan negara. "Ini menjadi atensi Polri. Kita lakukan langkah tegas terhadap kejahatan yang merugikan kekayaan negara," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evakuasi Korban, Kapal Canggih Dikerahkan
Redaktur : Tim Redaksi