jpnn.com - JAKARTA - Kabar adanya serangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap truk TNI di Puncak Senyum Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu (24/9) kemarin, sampai ke telinga Mabes Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto menuturkan, bahwa Polri siap membantu upaya TNI mengejar KKB pelaku penyerangan. "Tentu, pelaku harus bertanggung jawab secara hukum,” paparnya.
BACA JUGA: Truk TNI Diserang, Dua Sersan dan Satu Sipil Luka Tembak
Sebelumnya diberitakan, sebuah dump truk milik Kodim 1741/Puncak Jaya yang mengangkut sembilan anggota TNI dan dua warga sipil menjadi sasaran.
Dalam perjalanan pulang mengambil kayu di Puncak Senyum Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya, rombongan tersebut menjadi korban. Penyerangan yang terjadi di Kalisemen ini mengakibatkan tiga orang mengalami luka tembak yaitu dua anggota Koodim 1714/Puncak Jaya dan seorang warga sipil.
BACA JUGA: Kisah Pilu Santri Kanjeng Dimas, Rumah Melayang, Utang Menggunung
Dua anggota TNI yang tertembak yakni Serda Suparman dan Serda Susanto terkena rekoset di lengan kiri, sedangkan warga sipil bernama Winingga Tabuni (25) tertembak pada bagian dada kanan.
Agus mengatakan, akan bekerja sama dengan masyarakat untuk bisa mendeteksi lokasi dari pelaku penembakan. Namun, yang paling penting sebenarnya kejadian penembakan semacam ini tidak boleh terulang kembali. "Karena itu perlu pula untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat,” tuturnya.
BACA JUGA: NGERI, Kepala Istri Terpisah dari Badannya, Suaminya Lebih Parah
Dia mengatakan, terjadinya penembakan anggota TNI di Papua itu menunjukkan bahwa keamanan di provinsi yang terletak paling Timur itu perlu ditingkatkan. ”Polri akan terus bekerja sama dengan TNI mengamankan Papua,” pungas Agus. (idr/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurang Ajar! Kelompok Bersenjata Berondong Truk TNI
Redaktur : Tim Redaksi