jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menyayangkan adanya intimidasi terhadap seorang ibu dan anak di acara car free day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/3).
Karopenmas Divhumas Polri Mohammad Iqbal menerangkan, pihaknya bakal mencari tahu apakah ada tindak pidana dalam aksi tersebut.
BACA JUGA: Neno Warisman Besut Grup #GantiPresiden, Polri Bilang Begini
"Kami tidak akan melarang setiap orang mengeluarkan pendapat, seperti menggunakan kaus tagar, itu hak mengekspresikan. Tapi caranya jangan melanggar hukum," kata dia, Senin (30/4).
Dia pun berharap agar kejadian tersebut tidak terulang. Kalau sampai terulang, diharapkan korban langsung melapor ke aparat kepolisian yang sedang berjaga di lokasi.
BACA JUGA: Pemprov DKI Tutup CFD Sudirman - Thamrin Sampai 9 Juni
"Prinsipnya Polri menyayangkan kejadian itu dan jangan ada lagi kejadian itu karena negara ini negara demokrasi, jangan diciderai," pungkas Iqbal.
Diketahui aksi intimidasi diduga dilakukan sekelompok massa dengan kaus #2019GantiPresiden terhadap massa berkaus #DiaSibukKerja tersebut. Aksi yang terekam dalam sebuah video itu terjadi Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/4) pagi. (mg1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan