jpnn.com, JAKARTA - Dittipidsiber Bareskrim Polri sudah menerima surat permohonan penangguhan penahanan pegiat media sosial, Adam Deni. Permohonan dilakukan oleh kuasa hukumnya.
“Benar (surat permohonan penangguhan penahanan) sudah diterima Bareskrim,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (8/2).
BACA JUGA: Jenderal Dudung Singgung Habib Rizieq dan Bahar Smith, PA 212 Membalas, Keras!
Menurut Dedi, saat ini Adam Deni masih ditahan atas kasus pengunggahan dokumen tanpa izin.
Dedi menjelaskan penyidik belum mengabulkan permohonan penangguhan penahanan tersebut karena surat tersebut masih diproses lebih lanjut.
BACA JUGA: Mobil Terparkir dalam Keadaan Terbuka, Setelah Didekati, Astaga!
“Nanti penyidik akan memproses dahulu,” ujar Dedi.
Tersangka kasus dugaan ilegal akses Adam Deni mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada Bareskrim Polri.
BACA JUGA: Baru Sehari Ditahan di Rutan Bareskrim, Adam Deni Sakit Mag, Waduh
Hal tersebut disampaikan kuasa hukumnya, Susandi.
“Kami dari kuasanya AD datang untuk bermaksud mengajukan penangguhan penahanan terhadap klien kami,” kata Susandi kepada wartawan, Jakarta, Kamis (3/2) lalu.
Menurut Susandi, salah satu alasan penangguhan penahanan ialah situasi Covid-19 yang sedang meningkat. Pertimbangan tersebut datang dari keluarga Adam Deni.
“Pertimbangan dari keluarga karena situasi pandemi saat ini sedang meningkat, itu yang akan kami mohon kepada bapak penyidik supaya dikabulkan permohonan kami,” ujarnya.
Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri resmi menahan pegiat medsos, Adam Deni pada Rabu (2/2) setelah dia ditetapkan sebagai tersangka.
Adam Deni diduga melakukan tindak pidana upload dokumen elektronik tanpa izin dan melanggar Pasal 48 Ayat (1), Ayat (2), Ayat (3) Jo Pasal 32 Ayat (1), Ayat (2) dan (3) UU ITE. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zainal Meninggal Dunia Saat Dibaluri Minyak Oleh Terapis, Geger!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan