JAKARTA—Mabes Polri menambah personil untuk diperbantukan di AmbonMeski sudah mulai dapat dikendalikan, namun kerusuhan yang pecah Minggu (11/9) kemarin, dikhawatirkan masih bisa berdampak pada keamanan di daerah yang memang sering terlibat konflik tersebut.
‘’Sudah berangkat tadi jam 4 pagi tambahan personil ke Ambon
BACA JUGA: Ir. Ciputra Rada Gaptek Teknologi
Kita sekarang lakukan pencegahan preventif dari kelompok yang bertikai,’’ kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada wartawan di Istana Merdeka, Senin (12/9.Selain menambah personil, Mabes Polri juga telah mengintruksikan Kapolda untuk mengambil alih seluruh langkah-langkah pengamanan di Kota Ambon
BACA JUGA: Jangan Ulang Kesalahan Lalu!
Sementara untuk jumlah korban tewas dan luka-luka, Kapolri masih belum menyebutkan angka
BACA JUGA: Dapat Kuota Tambahan 10 Ribu
Sekarang masih dalam situasi yang simpang siurSupaya tidak salah nanti disampaikan secara resmi oleh Kadiv Humas Polri,’’ kata Timur.Hingga saat ini kata Timur, penyebab kerusuhan Ambon hanya dipicu kesalahpahaman dan provokasi dari pihak yang tidak bertanggungjawabDimulai dari meninggalnya seorang tukang ojek bernama Darkin Saimen yang mengalami kecelakaan tunggal.
‘’Itu awalnya dimulai dari kecelakaan pada Sabtu malamSudah kita antisipasi namun saat kembali dari pemakaman terjadi dinamika,’’ kata Timur.
Timur mengatakan pihaknya masih belum menangkan pihak-pihak yang ditengarai menjadi provokator kerusuhanSemua penyelidikan masih dilakukanSementara untuk mencegah terjadinya pertikaian kembali, telah dilakukan sweeping senjata tajam dan pengamanan di titik-titik rawan konflik.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Pelatihan Teroris di Hutan
Redaktur : Tim Redaksi