jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan Polri akan melakukan tindakan tegas terhadap aksi Organisasi Papua Merdeka yang terlibat baku tembak dengan pasukan TNI-Polri di Mulia, Ibu Kota Puncak Jaya, Papua, Minggu 26 Januari 2014.
"Kita akan melakukan penegakan hukum, tidak boleh melakukan tindakan-tindakan seperti itu," ungkap Sutarman di sela-sela Rapat Koordinasi Teknis Pengaman Pemilu Baharkam Polri dan Brimob Polri, Senin (27/1).
BACA JUGA: Ruhut: Begundal-begundal Anas Mulai Frustasi
Sutarman menegaskan pasukan gabungan TNI-Polri sudah berasil menangkap satu pelaku yang teridentifikasi sebagai OPM. Menurut Sutarman, dari tangan pelaku itu disita satu pucuk senjata api jenis F-16.
"Satu orang pelaku dari OPM sudah sudah ditangkap kemarin. Kita temukan senjatanya satu, F16," kata Sutarman seraya menegaskan pelaku akan ditindak tegas.
BACA JUGA: Pasek: Anas Dipenjara Raganya, Jiwanya Tidak
Seperti diketahui, baku tembak antara pasukan gabungan TNI-Polri dengan OPM menewaskan satu prajurit TNI dan seorang anggota OPM. (boy/jpnn)
BACA JUGA: OC Kaligis Dipolisikan Peradi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Ingin Punya Rumah, Bapertarum Bantu Rp 15 Juta
Redaktur : Tim Redaksi