jpnn.com - JAKARTA - Bentrok antara aparat kepolisian dan oknum TNI kembali pecah di Batam, Kepulauan Riau. Insiden yang bermula dari persoalan sepele itu berujung pada penyerbuan dan perusakan Mako Brimob Polda Kepulauan Riau di kawasan Balerang, Rabu (19/11) pagi oleh sekelompok orang yang diduga oknum TNI.
Namun, Mabes Polri menegaskan bahwa situasi di Batam sudah kondusif. Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny Franky Sompie keadaan sudah terkendali.
BACA JUGA: Banyuwangi Ethno Carnival dan Festival Kopi Digelar Akhir Pekan Ini
"Sudah kondusif sejak pascakejadian. Tidak ada lagi perkembangan," ujar Ronny menjawab JPNN.
Dia mengatakan, Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari sudah berupaya untuk mencari solusi terkait permasalahan yang terjadi. "Kapolda telah berupaya utk berkoordinasi dan mencari solusinya," ungkap Ronny.
BACA JUGA: Bangun Gedung Rawat Inap, Pekerja Kesetrum Hingga Gosong
Hanya saja, pihak TNI membantah kabar penyerangan. Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya, saat dikonfirmasi JPNN menegaskan bahwa tidak benar terjadi penyerangan oleh anggota TNI di Mako Brimob.
"Tidak, tidak. Tidak ada penyerangan itu," tegas Fuad.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Perahu TKI Tabrakan dengan Kapal Pengangkut Bahan Pokok
BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Naik, Pendemo Lempari Anggota Dewan
Redaktur : Tim Redaksi