jpnn.com - NUNUKAN - Sebuah perahu yang mengangkut calon tenaga kerja Indonesia (TKI) tujuan Kalabakan Negeri Sabah, Malaysia, bertabrakan dengan kapal bermuatan kebutuhan pokok di perairan Malaysia, Selasa (18/11) Wita. Lima orang yang berada di perahu itu berhasil diselamatkan. Sedangkan balita dua tahun yang turut menjadi penumpang belum ditemukan.
Kepala Badan SAR Nasional kabupaten Nunukan, Octavianto di Nunukan, Rabu (19/11) mengatakan, laporan yang diterima dari aparat kepolisian telah terjadi kecelakaan di laut antara sebuah perahu dengan kapal kayu KM Rusdiayansyah di perairan Kalabakan Negeri Sabah.
BACA JUGA: BBM Naik, Pendemo Lempari Anggota Dewan
Lokasinya, sekitar satu mil dari tapal batas perairan Indonesia dengan Malaysia di kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Sedangkan lokasi kejadian itu berlangsung sekitar pukul 19.30 Wita.
Menurut Octavianto, KM Rusdiansyah yang bermuatan bahan kebutuhan pokok dari Malaysia melakukan perjalanan ke Pulau Nunukan Kabupaten Nunukan. Nah di tengah perjalanan itu, kapal itu ditabrak oleh perahu tersebut yang tidak memiliki lampu penerangan. Akibatnya, beberpa penumpang perahu itu terlempar ke laut.
BACA JUGA: Calo Stan Sekaten Masih Berkeliaran
Beruntung, beberapa korban berhasil diselamatkan oleh nakhoda kapal kayu itu. Korban yang selamat di antaranya adalah Muh Rizal, 32; Andi Iwan, 17; Sudirman, 29. Ketiga nama itu adalah awak perahu. Sedangkan calon angota TKI yang juga berhasil diselamatkan adalah Lambi, 27; dan istrinya Anti, 20. Namun sayang, anak pasangan itu yang bernama Yongki, 2, hingga kini belum ditemukan.
Pasangan calon TKI ini berasal dari kabupaten Pinrang, Sulsel, yang diduga kuat akan bekerja di Negeri Sabah, Malaysia. Mereka diduga hendak menjadi TKI secara ilegal karena tidak mampu memperlihatkan dokumen keimigrasiannya.
BACA JUGA: Rusuh Demo Kenaikan BBM, Mahasiswa di Makassar Diliburkan
"Perahu yang muat sekeluarga calon TKI ini tidak memiliki lampu penerangan. Jadi perahu yang muat calon TKI ini yang menabrak kapal kayu bermuatan bahan kebutuhan pokok pada Selasa (18/11) sekitar pukul 19.30 Wita di perairan Malaysia," kata dia. (ant/rr/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Tangkap Buruh Serabutan Rangkap Kurir Ganja
Redaktur : Tim Redaksi