jpnn.com, JAKARTA - Memasuki bulan Ramadan, Polri mulai bersiap untuk mengamankan arus mudik. Pasalnya, diprediksi pemudik 2019 akan meningkat hingga 40 persen dari tahun sebelumnya.
Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, salah satu strategi agar mudik kali ini bisa lancar, membuka Tol Trans Jawa secara searah, dari kilometer 25 Cibitung hingga kilometer 262 Brebes Barat.
BACA JUGA: Gelar Rakor Angkutan Lebaran di Jateng, ini Strategi yang Ditawarkan Menhub
“Untuk one way (searah) kami rencanakan dimulai dari kilometer 25 Cibitung hingga kilometer 262 Brebes Barat,” kata Refdi di Mabes Polri, Selasa (7/5).
One way ini hanya akan mengarah dari Jakarta ke luar seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan seterusnya.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2019: Tol Trans Jawa 965 KM Siap Digunakan
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2019: Tol Trans Jawa 965 KM Siap Digunakan
Menurut Refdi, rencana pemberlakuan one way ini telah disampaikan ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta seluruh kapolda di Indonesia.
BACA JUGA: Kemenhub Gelar Rapat Urai Kepadatan Arus Mudik di Pelabuhan Merak
“Setelah kami melakukan analisis dan evaluasi yang paling tepat saat ini adalah one way, dengan melihat animo dan keinginan masyarakat untuk mudik, tentunya bersama juga dengan balik ya,” papar Refdi.
Ketika disinggung kapan waktu pemberlakuannya, Refdi menyebut hal itu situasional.
“Waktunya tentatif. Tetapi kami rencanakan adalah tanggal 31 Mei, kemudian 1 dan 2 Juni,” tambah Refdi.
Salah satu kebijakan lain yang bisa diambil untuk mengurai arus mudik adalah ganjil genap di jalan tol. Namun, kata Refdi, penerapannya harus butuh waktu sosialisasi dan apabila diberlakukan, bisa berpotensi kemacetan di pintu tol.
“Makanya yang harus ditempuh adalah sistem one way,” tandas jenderal bintang dua ini. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Imbau Pemudik Jangan Pulang Tanggal 31 Mei
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan