jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik menghindari puncak kemacetan saat Mudik Lebaran Idul Fitri 2019.
Hal tersebut disampaikan Budi usai rapat kabinet tentang persiapan Idul Fitri, di Kantor Presiden, Jakarta pada Jumat (3/5).
BACA JUGA: Perkembangan Terbaru soal Harga Tiket Pesawat Jelang Mudik Lebaran
Menurutnya, pemudik punya waktu 6 hari menjelang Lebaran untuk pulang ke kampung halaman, yakni antara 30 Mei - 4 Juni.
BACA JUGA : Kabar Terbaru soal Harga Tiket Pesawat Jelang Mudik Lebaran
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Pelni Tambah Frekuensi Keberangkatan dari Batam
Lebaran antara 5-6 Juni. Bila yang mudik tidak menumpuk dalam satu hari, praktis kemacetan parah bisa dihindari.
BACA JUGA: Kabar Gembira : KAI Berangkatkan Kereta Mudik Gratis, Baca Jadwalnya Nih
"Makanya kami mengimbau, mulailah tanggal 30 Mei pulang, karena 30 libur kan. Bahkan 29 Mei malam sudah mulai pulang. Itu sepi, sehingga mereka terbagi di enam hari itu," ucap Budi.
BACA JUGA : Buruan Daftar untuk Angkutan Mudik Gratis, Ada 234 Ribu Kuota Loh..
Rapat terbatas kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, dihadiri para menteri Kabinet Kerja.
"Jangan sampai, kalau pilihan masyarakat pasti 31 Mei pulang, kami imbau sebelum dan sesudah itu. Kami sampaikan 31 Mei itu puncak (kemacetan), jangan di 31," pintanya.
BACA JUGA : Mudik Lebaran 2019: Kemungkinan Besar Ganjil Genap Diterapkan di Tol
Pemerintah, menurutnya, sudah menyiapkan antisipasi puncak kemacetan arus Mudik Lebaran 2019, dengan menyiapkan manajemen waktu dan jalur-jalur alternatif.
"Kami perkirakan tanggal 31 Mei puncak Mudik, memang kita harus me-manage pemudik mulai tanggal 30 Mei sampai 5 Juni," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Tiket Pesawat Mahal, Pilih Mudik Naik Kapal Laut
Redaktur & Reporter : Natalia