jpnn.com, LOMBOK UTARA - Selain mengirim pasukan Brimob sebanyak 400 orang, Polri juga menerjukan tim DVI (Disaster Victim Identification) ke lokasi gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Deden Juhara, tim DVI dikerahkan untuk misi kemanusiaan.
BACA JUGA: Gempa Lombok Utara: Penumpang di Bandara Sempat Dievakuasi
Pasalnya, DVI bisa mempermudah dalam mengidentifikasi korban yang identitasnya tidak diketahui.
"DVI kami siapkan, tetapi pada umumnya mereka tertimpa bangunan dan masih bisa dikenali keluarga," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/8).
BACA JUGA: Gempa Lombok Utara: Mayoritas Korban Tewas Tertimpa Bangunan
Lanjut dia menyampaikan, lokasi dampak gempa terparah ada di Lombok Timur.
Pengirimin bantuan, kata Deden, akan terus dilakukan. Bantuan baru akan ditarik apabila kondisi di sana sudah pulih. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: 2 Jam Pascagempa Lombok Utara, Peringatan Tsunami Dicabut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lindu di Lombok Utara Diikuti 14 Gempa Susulan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan