"Sampai saat ini kami belum melihat adanya keterkaitan dalam teror solo yang sekarang terjadi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (6/9).
Meski demikian, Boy menyatakan kepolisian akan terus mendalami keterkaitan Toriq dengan perbuatan teror yang pernah ada sebelumnya termasuk dengan rangkaian teror di Solo.
"Kita sedang mendalami lebih lanjut apakah ada keterkaitan dengan Solo. Namun, keterangan sementara saat ini belum ada keterkaitannya,"sambungnya.
Sebelumnya terjadi perbedaan pendapat antara Mabes Polri dan Polda Metro Jaya mengenai dugaan latar belakang Toriq. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan dugaan sementara, saat ini Toriq memiliki kaitan dengan Bayu cs, peneror polisi di Solo.
"Namun, kami belum menemukan adanya peranan, posisi atau struktur diantara para terduga yang ditangkap belakangan ini. Tim Densus yang nantinya akan mengungkap benang merah tersebut," ujar Rikwanto, Kamis (6/9).
Rikwanto menjelaskan bahwa memang ada info poros kelompok teroris yang ada di Poso, Solo, dan Jakarta. Namun, hal tersebut masih ditelusuri lebih lanjut oleh tim Densus 88 Antiteror. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Terkendala Alat Bukti Usut Pelanggaran HAM
Redaktur : Tim Redaksi