jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah kembali mengeluarkan wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke wilayah lain. Pembahasan pun terus dilakukan guna mematangkan wacana itu.
Terkait adanya wacana pemindahan, Mabes Polri pun menunggu keputusan akhir dari pemerintah.
BACA JUGA: Pemindahan Ibu Kota, Jokowi: Ini Berpikir untuk 100 Tahun Mendatang
“Untuk rencana pemindahan dengan pertimbangan pemerataan pembangunan dan kepadatan ibu kota saat ini, tentunya Polri mendukung karena ini demi kebaikan bangsa dari segala aspek,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal, Selasa (30/4).
Nantinya, apabila sudah dipastikan pindah, maka Mabes Polri akan berkoordinasi untuk mempersiapkan semua sumber daya yang ada.
BACA JUGA: Ahmad Rofiq: Pemindahan Ibu Kota Ciptakan Pemerintahan Bersih
“Sehingga bisa optimal menjalankan tugas-tugas kepolisian,” tegas Iqbal.
(Baca Juga: Gerindra Tuding Wacana Pemindahan Ibu Kota Hanya Pengalihan Isu)
BACA JUGA: Kok Jokowi Bertanya soal Ibu Kota Baru Indonesia ke Netizen? Main-Main ya?
Kabar pemindahan ibu kota ini kembali ramai sejak Presiden Jokowi bersama jajarannya menggelar rapat terbatas di Istana, Senin (29/4) kemarin. Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) pun telah memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk pemindahan ini sekitar Rp 323 triliun sampai Rp 466 triliun. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Tuding Wacana Pemindahan Ibu Kota Hanya Pengalihan Isu
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan