Polri Ungguli Kejaksaan, Kapolri: Maaf, Bukan Menyindir

Selasa, 06 Maret 2018 – 21:31 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan institusinya perlahan mulai dipercaya publik.

Menurut Tito, dari hasil survei yang dia terima akhir 2017 lalu, Polri menempati posisi empat dalam hal kepercayaan publik.

BACA JUGA: Kapolri: Kedatangan Suporter hingga Masuk SUGBK sudah Diatur

“Ini ada di bawah Kepresidenan, TNI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” kata dia di Rakernis Polri, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3).

Tito mengatakan, mereka telah mengalahkan Kejaksaan dalam hal kepercayaan publik ini.

BACA JUGA: Angkasa Pura I Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Kejagung

"Alhamdulillah bisa keempat. Mohon izin Pak Jaksa Agung bukan bermaksud menyindir, atau merasakan kaget teman-teman polisi hasil survei menempatkan Polri di posisi keempat,” sambungnya.

Mantan Kapolda Papua ini menambahkan, apa yang diraih Polri ini adalah prestasi.

BACA JUGA: Di Ukraina, Kapolri Banggakan Toleransi Umat Islam Indonesia

Karena di akhir 2016, Polri merupakan lembaga paling tidak dipercaya publik.

"Ketika 2016 Polri termasuk tiga lembaga yang kurang dipercaya publik terbawah," sambung Tito.

Meski sudah berada di posisi empat, mantan Kapolda Metro Jaya ini sadar masih ada bagian dari Polri yang banyak bermasalah untuk mendapatkan kepercayaan.

Salah satunya adalah reserse, lalu lintas dan bidang sumber daya manusia (SDM). (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ICMI: Tak Ada Niat Buruk dari Kapolri


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler