Polsek Astananyar Dibom, Polresta Pekanbaru Kerahkan Polisi Bersenjata Laras Panjang di Gerbang

Rabu, 07 Desember 2022 – 16:49 WIB
Sejumlah polisi bersenjata laras panjang berjaga di gerbang utama Mapolresta Pekanbaru, Rabu (7/12). Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Jajaran Polresta Pekanbaru di Riau memperketat pengamanan dan penjagaan markasnya pascabom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (7/12).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan pengetatan penjagaan markas itu merupakan tindak lanjut atas  instruksi Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.

BACA JUGA: Irjen Suntana Sebut Ada 2 Bom di Polsek Astanaanyar, 1 Belum Sempat Meledak

“Kami menerima perintah langsung dari Bapak Kapolda tentang situasi ini, yang jelas kewaspadaan lebih ditingkatkan terhadap Mako Polri, objek vital nasional, objek vital tertentu, dan aspek keamanan personel, terutama keamanan masyarakat,” ujar Budi saat dikonfirmasi JPNN.com.

Sejumlah personel Satsamapta Polresta Pekanbaru tampak berjaga-jaga di gerbang Mapolres. Mereka mengenakan rompi pelindung dan helm, serta menyandang senjata laras panjang.

BACA JUGA: Anak Buah Irjen M Iqbal Datangi RSJ Tampan, Pasien Rehab Narkoba Berurai Air Mata

“Memang biasanya kami selalu siap siaga. Dengan adanya kejadian ini (bom di Bandung, red) Polresta dan jajaran polsek di Pekanbaru lebih meningkatkan lagi kewaspadaan,” tutur Kombes Pria Budi.

Kasat Samapta Polresta Pekanbaru Kompol Maryanta mengatakan polisi yang bertugas di pintu masuk utama markasnya ditambah menjadi 10 personel.

BACA JUGA: Irjen Iqbal Jadi Kapolda Pertama yang Datang ke Lokasi Gempa Cianjur

"Kami siapkan personel sebanyak satu regu. Satu regu berjumlah sepuluh personel yang dilengkapi body vest (rompi, red), senjata laras panjang," ujar Maryanta.

Meski penjagaan diperketat, Mapolresta Pekanbaru tetap melayani masyarakat seperti biasa. Hanya saja, masyarakat yang akan masuk Mapolresta Pekanbaru harus lolos pemeriksaan di gerbang depan.

 

Petugas jaga memeriksa tas yang dibawa pengunjung. Selain itu, pengunjung yang mengenakan jaket juga harus melepaskannya untuk proses pemeriksaan keamanan.

"Sejauh ini aktivitas berjalan normal. Kami harapkan pemeriksaan mengedepankan humanisasi," tuturnya.(mcr36/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler