jpnn.com, INDRAGIRI HULU - Kepolisian Sektor Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, melakukan pengecekan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diprediksi rawan banjir.
Pengecekan dilakukan bersama dengan Camat Kempas, PPK Kempas, dan PPS Kelurahan/Desa, Minggu (14/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: Kedatangan Polisi Membawa Berkah, Anak-anak Pengungsi Banjir di Inhu Semringah
Untuk menuju lokasi TPS rawan banjir, Polsek Kempas, harus melalui sungai-sungai kecil menggunakan perahu.
Kapolsek Kempas AKP Mardani mengatakan pengecekan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan yang dapat mengganggu jalannya proses pemilihan.
BACA JUGA: Aksi Heroik Polisi di Inhu Menyelamatkan Warga Terjebak di Arus Sungai Indragiri
"Takutnya pada tanggal 14 Februari nanti hujan lebat dan air sungai pasang, sehingga di prediksi TPS tersebut menjadi banjir. Tentu masyarakat terganggu, petugas TPS juga terganggu,” kata AKP Mardani.
Menghindari hal itu terjadi, Polsek Kempas langsung melakukan koordinasi dini dengan pihak terkait.
BACA JUGA: Kapolres Inhu Naik Motor Trail Bareng Istri Terobos Banjir Demi Antar Bantuan Sembako
Adapun lokasi TPS yang diprediksi rawan banjir, yakni TPS 12 Desa Pekan Tua, TPS 2 dan TPS 3 Desa Kerta Jaya.
Selanjutnya, TPS 1, TPS 2, dan TPS 9 Kelurahan Kempas Jaya.
Sementara itu, Ketua PPK Kempas Jawardi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat alternatif untuk TPS-TPS yang diprediksi rawan banjir.
"Ketika ada genangan air di TPS tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan tentu melakukan evakuasi ke tempat lebih tinggi. Kami juga menyiapkan tempat-tempat alternatif, bersama pihak terkait, terutama pihak PPS kelurahan/Desa," kata Jawardi.
Kegiatan pengecekan TPS ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan seluruh pihak terkait dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Rizki Ganda Marito