jpnn.com, JAKARTA - Polsek Pademangan memberikan bantuan kepada berupa paket sembako kepada puluhan korban kebakaran di permukiman RW 06 Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Bantuan ini diserahkan jajaran kepolisian bersama Bhayangakri Ranting Pademangan.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Marc Marquez Dinilai Butuh Bantuan Psikolog, Kenapa?
"Kami turut prihatin atas musibah kebakaran yang melanda warga binaan kami di saat bulan suci Ramadhan ini," kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi seusai memberikan bantuan di tenda pengungsian Jalan Ampera Besar RT03/RW06 Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/4).
Dia berharap bantuan itu bisa meringankan beban warga.
BACA JUGA: Sekjen Suhajar Serahkan Bantuan Baznas ke Pegawai di Lingkungan Kemendagri & BNPP, Simak Pesannya
Adapun paket sembako yang dibagikan terdiri dari 20 dus mi instan, 100 kilogram beras, 20 dus air mineral botol, 100 bungkus nasi padang, dan dua karton makanan ringan.
Binsar juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk mengupayakan terpenuhinya kebutuhan warga yang saat ini mengungsi akibat kebakaran tersebut.
BACA JUGA: Jakpro Salurkan Paket Bantuan untuk Anak-Anak Korban Kebakaran Depo Plumpang
"Diperkirakan ada 15 rumah yang hangus terbakar dengan jumlah korban terkena dampak kurang lebih 40 kepala keluarga (KK)," kata Binsar.
Camat Pademangan Didit Mulyadi mengatakan para korban kebakaran pada Sabtu dini hari di Jalan Ampera Besar di RW 06 Pademangan Barat itu akan difasilitasi bantuan untuk melewati masa sulit selama tiga hari ke depan.
"Saya dan Pak Wali (Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim) sudah mengecek ke lokasi kebakaran tadi pagi," kata Didit.
Bantuan yang saat ini paling dibutuhkan seperti makanan siap saji sekitar 100 paket, pakaian dan selimut. "Tadi siang sudah dibagikan di tenda pengungsian," katanya.
Sebanyak 20 kepala keluarga korban kebakaran saat ini mengungsi ke dalam dua tenda yang disiapkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta dan relawan sosial (Tagana) di jalanan komplek di RT03/RW06, belakang Gedung Samsat Jakarta Utara.
Data sementara ada tiga balita dan satu lansia yang ikut mengungsi di dalam tenda.
Didit mengatakan, sebagian korban ada yang mengungsi ke rumah sanak saudaranya karena perkiraan total korban kebakaran berjumlah 132 orang (40 KK).
Berdasarkan data dari Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Sudin Sosial Kota Jakarta Utara menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.
"Kami akan berupaya agar semua korban dapat terfasilitasi dengan bantuan sampai tiga hari ke depan," kata Didit. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Pesisir Dukung Ganjar Serahkan Bantuan Lele ke Pembudi Daya Ikan di Cianjur
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga