Poltak Kaget Masuk Bursa Menteri ESDM Kabinet Jokowi

Minggu, 03 Agustus 2014 – 08:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Nama Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) Poltak Sitanggang, disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri Energi Sumber Daya Mineral di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Poltak pun kaget mengetahui namanya masuk sebagai calon di situs kabinetrakyat.

BACA JUGA: Ketua MUI: ISIS Halalkan Segala Cara

"Saya baru dengar itu kemarin. Ketika dimasukkan nominasi tentu saya kaget, sekaligus senang karena itu merupakan salah satu bentuk kepercayaan dan bagi saya kepercayaan adalah barang mewah di Indonesia," kata Poltak di Jakarta, Minggu (3/8)

Menurutnya, beberapa alumni Universitas Gajah Mada telah menghubungi, meminta kesiapan dan mendukungnya untuk menjadi Menteri ESDM di kabinet Jokowi-JK mendatang

BACA JUGA: Polisi Antisipasi Gerakan Pasif ISIS

"Bagi saya tidak terlalu penting siapapun yang menjadi menterinya. Yang terpenting adalah apakah ia sanggup menjalankan visi misi pemerintahan Pak Jokowi-JK," kata dia.

Salah satunya, kata Poltak,  memberantas mafia minyak. Sebab, untuk memberantas mafia minyak tidak bisa dilakukan oleh orang yang hanya punya pengetahuan, tapi juga harus punya keberanian.

BACA JUGA: Ba’asyir Tidak Dukung ISIS

Di mata Poltak, menteri yang mampu memberantas itu harus mengetahui alur permainan mafia migas sehingga keputusan yang dieksekusi bisa tepat dan minim gejolak.

Kemudian harus memiliki keberanian untuk bertindak, tidak hanya bicara. Menurutnya, harus berani untuk dikucilkan dan menghadapi serangan politik mulai dari intrik sampai fitnah. "Karena kita tahu bahwa mafia minyak melibatkan banyak orang-orang yang punya kekuatan politik juga," kata Poltak yang juga alumni Fakultas Teknik UGM ini.

Selain itu, Poltak melanjutkan, harus mampu berdiplomasi dan bekerjasama dengan banyak kelompok. "Sehingga pemberantasan mafia minyak akan minim gejolak," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keberadaan ISIS Bisa Jadi Fitnah Bagi Gerakan Islam di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler