jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Inspektur Jenderal (Purn) Benny Josua Mamoto merespons penangkapan oknum polwan Briptu C di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Irjen (Purn) Benny Mamoto meminta kasus desersi anggota Polresta Madano, Polda Sulawesi Utara, itu segera dituntaskan.
BACA JUGA: Analisis Roy Suryo soal Kemiripan Wajah Polwan Cantik Briptu C dengan Video Asusila
"Segera dituntaskan dan diungkap latar belakang atau permasalahannya," kata Benny Mamoto kepada JPNN.com, Kamis (10/2).
Kompolnas juga mendesak pihak-pihak yang terkait dengan kasus Briptu C ini diperiksa.
BACA JUGA: Ditangkap di Hotel Kawasan Kemang, Polwan Cantik Briptu C Diterbangkan ke Polda Sulut
Mantan deputi pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menegaskan hal ini penting untuk bahan kajian dan masukan bagi pimpinan dalam rangka pencegahan ke depan.
"Sanksi etik berat sampai dengan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) yang akan dijatuhkan, seperti yang disampaikan Kapolresta Manado bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi anggota," tuturnya.
BACA JUGA: AKBP Rogib Perintahkan Provos Usut Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi di Kasus Ini
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap Briptu C di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (9/2). Dia merupakan polwan yang bertugas di Polresta Manado dan buron sejak akhir Januari 2022 lalu karena meninggalkan dinas Polri. Seusai ditangkap, Briptu C langsung diterbangkan ke Manado, Sulawesi Utara untuk menjalani pemeriksaan oleh tim Propam.
Sebab, selama ini dia sudah diburu oleh tim Propam sampai ke Kendari, Sulawesi Tenggara. (esy/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad