jpnn.com - jpnn.com - Brigpol Cietra Ariesta kini ditugaskan sebagai salah satu Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Sulsel.
AGUNG PRAMONO – Makassar
BACA JUGA: Polri Akan Laporkan Pemberian Raja Salman ke KPK
Kesibukan sebagai Polisi Wanita (Polwan) tak menghalanginya untuk terus berlatih dance.
Saat masih di bangkus SD hingga SMA, Cietra sudah dikenal sebagai dancer. Ia aktif mengikuti lomba dance tingkat lokal hingga nasional.
BACA JUGA: Pedang Emas Raja Salman untuk Jenderal Tito
Prestasinya di beberapa lomba yang diikuti, membuat Cietra dilirik sanggar Eta Dancer untuk bergabung.
"Di sanggar itu saya berlatih dancer dan modeling lima kali dalam seminggu pada sore hari," kata anak dari pasangan Kompol Usman dengan Muliati, saat ditemui di Mapolda Sulsel, Senin, 6 Maret.
BACA JUGA: KPK Tunggu Polri Laporkan Pedang Pemberian Raja Salman
Dari sini istri Yudianto Kadrie ini kerap diundang untuk tampil di pelbagai event, termasuk peluncuran produk otomotif.
Dia juga pernah diminta mendampingi Dewi Gita saat tampil di Makassar.
Perempuan kelahiran Makassar, 8 september 1987 itu, kemudian lolos seleksi penerimaan anggota Polri pada 2005.
Ia sempat absen berlatih dance selama tujuh bulan saat mengikuti pendidikan sebagai Polwan.
Namun, selepas pendidikan, Cietra mulai menularkan hobinya kepada rekan-rekan kerjanya di Polda Sulsel.
Saat pertandingan olah raga dan seni di jajaran Polda Sulsel, Cietra yang mewakili satuan Shabara, berhasil meraih juara 1.
Hingga akhirnya dia mewakili Polda Sulsel pada lomba dancer di Jakarta.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono yang melihat langsung bakat anggotanya tersebut langsung membentuk tim Dancer Polda Sulsel. Kapolda memang dikenal gemar olahraga.
Kini, latihan dance mulai rutin dilakukan setiap hari Jumat di lapangan Mapolda Sulsel, usai senam Jumat.
Ia juga merasa senang dan sangat bangga karena hobinya bisa tersalurkan di tengah-tengah kesibukannya sebagai anggota Spripim.
"Bahkan, hingga sekarang ini latihannya rutin setiap hari pada pukul 16.00 Wita, meski tidak ada perlombaan, dan di luar dari jam kantor," tuturnya.(*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Bukti Satgas Bhayangkara Bawa Senjata Ilegal
Redaktur & Reporter : Soetomo