JAKARTA - Manajemen pengelola Plaza UOB di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mengakui bahwa sistem pompa air di lantai basement tidak siap untuk menghadapi banjir besar yang datang Kamis (17/1) lalu. Thamrin Nine Plaza selaku pengelola gedung UOB menyebut sistem pompa air di basement gedung dirancang sesuai standar untuk situasi normal.
"Hujan deras sekalipun, selama 20 tahun kita di sini tidak ada masalah. Tapi tidak untuk bencana," kata General Manajer Thamrin Nine Plaza, Bangga Nirwanjaya dalam jumpa pers di gedung UOB, Sabtu (19/1) malam.
Dituturkannya, drainase air buangan gedung di kawasan Jalan MH Thamrin memang berada di sepanjang jalan yang menjadi terusan Jalan Sudirman itu. Sementara saat banjir datang, Jalan MH Thamrin juga kebanjiran. Akibatnya drainasi gedung UOB tak berfungsi saat Jalan MH Thamrin kebanjiran.
Dalam kesempatan itu Bangga juga menyinggung keluhan warga di belakang gedung UOB yang mengaku terkena luapan air buangan. Menurutnya, sebelum banjir merendam basement gedung pun kawasan di belakang gedung UOB sudah biasa terendam banjir.
Namun demikian, katanya, pihak manajemen gedung tetap berusaha menyelesaikannya dengan pendekatan kekeluargaan. "Secara kekeluargaan kita sudah selesaikan. Kita di sini hidup bertetangga, sudah bertahun-tahun dengan warga di belakang. Kita siapkan posko peduli, bukan peduli ke kita, tapi peduli ke warga di belakang," jelas dia.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manajemen UOB Akui Kewalahan Hadapi Banjir
Redaktur : Tim Redaksi