jpnn.com - jpnn.com -Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua akan mempertandingkan 39 cabang olahraga (cabor). Keputusan tersebut merupakan hasil rapat anggota KONI pada 20 Februari 2017 lalu.
“Sudah diputuskan, Papua akan pertandingkan 39 cabor. Ini di luar cabang eksibisi yang sudah digelar di pada PON Jabar lalu,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi, kepada Cenderawasih Pos, Senin (27/2).
BACA JUGA: Indonesia Tak Gentar Hadapi Ancaman Freeport
Dia mengatakan, hasil rapat KONI pekan lalu juga memutuskan tahun depan, Papua akan fokus pada nomor cabang olahraga yang dipertandingkan, kuota atlet, official serta semua komponen terkait. Sementara pada tahun 2019 mendatang, akan dilakukan pra kualifikasi PON.
“Tahun 2018 kami sudah tidak bicara-bicara soal pembangunan venus lagi. Sebab pembangunan itu difokuskan pada 2017 dalam APBD Perubahan,” jelasnya.
BACA JUGA: Pemkab Mimika dan Freeport akan Undang Pak Jokowi
Menurut Yusuf, dari 39 cabor yang akan dipertandingkan, seluruhnya merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade, Asian Games dan SEA Games. “Yang tidak masuk sedang dirapatkan di KONI Pusat. Terutama merujuk pada jumlah peserta,” tuturnya.
Yusuf mengaku sudah menjelaskan kepada seluruh anggota KONI di Indonesia bahwa daya tampung hotel di Papua sampai dengan 2020 berdasarkan data statistik hanya bisa sekitar 6.000 atlet.
BACA JUGA: Paha Adik Tertancap Panah, Kepala Kakak Bocor
“Tapi kami sementara lakukan inventarisasi akomodasi berbasis nonhotel, seperti rumah susun dan asrama yang akan ditingkatkan menjadi standarisasi hotel bintang tiga. Sehingga kami bisa perkirakan bisa menampung hingga 9.000, plus tuan rumah 1.000, maka total 10.000 atlet, tuan rumah dan official,” ucapnya.
(yan/nat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaatkan Ibadah Minggu, Enam Napi Lapas Abepura Kabur
Redaktur & Reporter : Adek