jpnn.com - BANDUNG - PON XIX/2016 Jawa Barat masih setengah jalan, namun pelaksanaannya sudah terus menerus mendapatkan kritik tajam. Mulai dari aturan yang dianggap tidak konsisten, jadwal yang kacau, pelanggaran hukum sampai kinerja wasit, hakim, dan juri yang bertindak tak sportif.
Menpora Imam Nahrawi langsung menggelar pertemuan dengan Panitia Besar (PB) PON dan KONI di Bandung, pada Jumat (23/9) siang. Hasilnya, dia meminta ada perbaikan evaluasi dan dalam hari gelaran diharapkan situasi dan kondisi bakal berjalan lebih baik dari sebelumnya.
BACA JUGA: Peraih Ranking Lima Dunia: Terima Kasih Pak Jokowi
"Ya, memang kami datang ke Bandung untuk membahas semua dan kita harus memperbaiki model komunikasi antara PB PON, KONI, Cabor, CdM dan semuanya untuk bisa dievaluasi agar 10 hari ke depannya bisa lebih baik lagi," kata Imam, dalam jumpa pers di Media Center PB PON XIX/2016.
Selain itu, Menpora juga memberikan penilaian pelaksanaan PON dengan nilai yang tak besar. Itu menunjukkan pelaksanaan ajang empat tahunan tersebut memang jauh panggang dari api.
BACA JUGA: Zidane Ingatkan Pendukung Madrid
"Saya kasih nilai tujuh. Tapi nilai ini mulai pembukaan lalu, besok masih belum tentu. PON masih tersisa sekitar sepuluh hari lagi sampai penutupan, 29 September 2016," tuturnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Enrique tak Khawatir Barca Kehilangan Messi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kena Kartu Merah Gara-gara Video Replay
Redaktur : Tim Redaksi