PON XXI 2024 Berakhir, NTT-NTB Siap Lanjutkan Estafet Prestasi

Sabtu, 21 September 2024 – 15:03 WIB
Menpora Zainudin Amali saat melaunching maskot dan tagline PON XXI/2024 wilayah Sumut. FOTO: Dok PB PON Sumut

jpnn.com, ACEH - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir pada Jumat malam, (20/9), yang ditutup di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang.

Acara tersebut menandai berakhirnya pesta olahraga terbesar di Indonesia, yang kali ini sukses digelar di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara.

BACA JUGA: Bukan Hanya Kompetisi Olahraga, PON XXI Turut Menggerakkan Sektor Ekonomi Lokal

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, yang menutup secara resmi PON memberikan apresiasi.

Meski begitu Muhadjir menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk memastikan penyelenggaraan PON di masa mendatang semakin baik.

BACA JUGA: Rumah BUMN SIG Dukung UMKM Populerkan Sirop Buah Kawista Khas Rembang

"PON XXI ini adalah sebuah pencapaian besar bagi kita semua. Namun tentu saja, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Evaluasi secara komprehensif akan kami lakukan untuk memastikan penyelenggaraan PON ke depan berjalan lebih lancar dan lebih baik," ujar Menko PMK.

Hal serupa disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman.

BACA JUGA: Pj Gubsu Sebut PON XXI Transformasi Besar di Dunia Olahraga

Meski ada beberapa kendala, katanya, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah mencapai puncaknya dengan catatan gemilang di berbagai sektor, mulai dari penyelenggaraan, prestasi, hingga dampak ekonomi bagi dua tuan rumah.

PON XXI berhasil memenuhi seluruh target kesuksesan yang telah dicanangkan.

"Kita patut bersyukur, berakhirnya PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat dilaksanakan dengan baik meskipun dihadapkan dengan berbagai dinamika selama perjalanan PON," ujar Marciano.

Selanjutnya Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman.

Marciano kemudian menyerahkannya kepada Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hasan Hassanudin yang didampingi Ketua KONI NTB.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, yang didampingi Ketua KONI Sumut, juga menyerahkan bendera PON kepada Marciano, yang kemudian dilanjutkan kepada Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto, disaksikan Ketua KONI NTT.

Serah terima bendera PON ini menjadi penanda bahwa tongkat estafet pelaksanaan PON kini beralih ke NTB dan NTT, dua provinsi yang akan menjadi tuan rumah PON 2028.

Penutupan PON XXI ini juga menjadi momentum refleksi bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan.

Dengan antusiasme yang tinggi, NTB dan NTT kini memulai persiapan mereka untuk menyelenggarakan PON 2028.

Diharapkan, ajang tersebut akan kembali mempertemukan para atlet terbaik dari seluruh penjuru negeri, sekaligus membawa semangat persatuan dan kebanggaan bagi Indonesia.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pon XXI   PON XXI 2024   Olahraga   Atlet   NTT   NTB  

Terpopuler