Di acara yang disiarkan langsung oleh Trans7 itu Ponari ditemani pamannya, Hardi
BACA JUGA: Lydia: Dhani Masih Cinta Maia
Ponari duduk di sofa berdampingan dengan bintang tamu selebriti lain, Farah Quinn, Herfiza, Raditya Dika, sutradara Rudi Sudjarwo, Mpok Nori, dan Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi alias Kak Seto.Sepanjang acara yang berlangsung satu jam itu, Ponari masih menunjukkan gaya khasnya sebagai bocah lugu, yakni cuek, tidak banyak menjawab, dan asyik bermain ponsel
Murid kelas III SD itu hanya mau menceritakan bahwa batunya tersebut didapat saat bermain yoyo, tersambar petir, dan batu ada di depannya kemudian dijadikan mainan
BACA JUGA: Hollywood Mulai Ditinggalkan Produser Film
"Dibuang (batunya, Red), tapi balik lagi," kata bocah 9 tahun ituBACA JUGA: Punya Kekasih di Luar Negeri
"Ke meja makan," jawabnyaJawaban lugu itu membuat Tukul yang terkenal dengan sebutan "wong Katrok" dan penonton di studio terpingkal-pingkal.Mardhatillah, anggota tim produser Bukan Empat Mata, mengatakan, sulit mengarahkan PonariMeskipun sudah dipesani jawaban, pada akhirnya tetap terserah Ponari"Sulit men-direct dia," ucap perempuan yang akrab disapa Tia itu setelah syuting.
Sebelum acara dimulai, Ponari sudah melewati "pemanasan"Tia mengungkapkan, sebelum siaran langsung dimulai, Ponari sudah dirayu dengan banyak halMulai jalan-jalan ke Monas, Dufan, dan main video game di Mal, sampai bermain-main di kantor redaksi Trans7 sampai berjam-jam"Besok (hari ini, Red) dia mau main ke Taman Mini Indonesia Indah dan Ragunan," tambah Tia.
Di kantor redaksi, Ponari juga bermain game di komputerMenurut Tia, Ponari memang senang bermain gadget elektronikTerlebih dengan ponsel baru yang tidak pernah lepas dari tangannya, sekalipun saat syuting siaran langsung"Dia seperti anak kecil lain, senang main," katanya.
Tia mengungkapkan, niat produser Bukan Empat Mata menampilkan Ponari sudah ada sejak dua minggu laluNamun, keluarganya ragu karena masih menerima banyak pasien"Tim kami standby terus di sana untuk melobiSebenarnya Ponari sangat ingin ke Jakarta, ingin jalan-jalanBuktinya, kalau kita telepon ke orang tuanya, suaranya sering terdengar dari belakang teriak-teriak ingin ke Jakarta," kisah Tia.
Keinginan Ponari akhirnya terwujudDia difasilitasi banyak hal oleh pihak pengundang, termasuk penginapanNamun, ketika dikonfirmasi kepada banyak pihak di Trans7, di mana Ponari tinggal selama di Jakarta, mereka mengaku tidak tahu karena pihak keluarga Ponari minta agar tempatnya dirahasiakan(gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konser Gagal, Karir Berakhir
Redaktur : Tim Redaksi