Pondok Gaming BarracX Duta Indonesia di Turnamen Major Dota

Minggu, 17 Desember 2017 – 22:33 WIB
Pondok Gaming BarracX mewakili Indonesia dalam Galaxy Battle Season 2 di Philipine Arena, Filipina, 15-21 Januari 2018. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pondok Gaming BarracX mewakili Indonesia dalam Galaxy Battle Season 2 di Philipine Arena, Filipina, 15-21 Januari 2018 mendatang.

Tim ini terdiri dari lima gamers. Mereka adalah Muhammad ‘Lesserblue’ Syifa, Baringin ‘bfl’Ferdinan, Rivan ‘Brishbrish’ Aji, Ramzi ‘Ramz? ’ Bayhaki, dan Muhammad ‘Heaven’ Firdaus.

BACA JUGA: Ungguli Raja Salman, Setya Novanto Dikalahkan Pengabdi Setan

Mereka akan berjuang mengharumkan nama Indonesia dalam turnamen Dota yang telah masuk kalender Dota 2 Pro Circuit.

Untuk mewakili Indonesia dalam turnamen gaming bertaraf internasional itu, Rivan dan kawan-kawan melewati tantangan yang cukup berat.

BACA JUGA: Hasil Riset: Batang Buah Naga Bikin Sapi Cepat Gemuk

Mereka harus menjalani serangkaian pertandingan melawan tim-tim tangguh di Indonesia.

Muhammad Syifa mengatakan, awalnya, salah satu tim dari Supernova Grup asal Jogjakarta, yakni Juggernout mendapat slot untuk masuk ke main event Indonesian Qualifier.

BACA JUGA: Aplikasi ini Ungkap Fakta Sukses Mereka Rajai Google Play

"Hanya saja, pada saat pelaksanaan Indonesian Qualifier ini, mereka berhalangan hadir. Sehingga, kami yang juga sebagai salah satu perwakilan dari Supernova Grup, dari Pondok Gaming BarracX, ditunjuk oleh Supernova Grup untuk mewakili turnamen tersebut,” ujarnya ketika ditemui saat Grand Opening Pondok Gaming BarracX iCafe di Jakarta, Minggu (17/12).

Dalam Indonesian Qualifier ini, Pondok Gaming BarracX harus bertanding melawan 16 tim tangguh dari Indonesia.

Namun, perjuangan mereka tak sia-sia. Mereka meraih hasil yang sangat membanggakan.

Syifa menambahkan, dirinya dan rekan-rekannya harus bertanding sengit melawan sekitar 16 tim tanah air dalam Indonesian Qualifier

"Tim kami meraih juara dan berhak untuk mewakili Indonesia dalam Qualifikasi Asia Tenggara yang bernama New Blood Championship. Di sana kami melawan tim tangguh dari Vietnam, Malaysia, Thailand, dan masih banyak lagi tim kuat dari perwakilan negara di ASEAN,” ujar Syifa.

Hebatnya, Pondok Gaming BarracX berhasil masuk ke final untuk menantang wakil Filipina Skyville dalam New Blood Championship di Jakarta.

“Hanya saja, dalam final tersebut tim kami kalah dan menjadi runner up. Namun, karena adanya aturan bahwa peringkat dua bisa mendapatkan Wild Cards, sekarang kami bisa menjadi perwakilan Indonesia di Turnamen Major Galaxy Battles di Filipina 2018,” ungkap Syifa.

Dia berharap kesuksesannya dan rekan-rekannya menjadi motivasi generasi muda Indonesia untuk mengharumkan nama negara di kancah internasional.

“Kami ingin gamers Indonesia itu tidak dipandang sebelah mata. Hanya sekadar main atau ngabisin duit. Kami pengin menunjukkan gamers Undonesia bisa membawa wakilnya untuk bisa ikut dalam turnamen internasional,” tambah Syifa.

Sementara itu, Brand Ambassador dari Pondok Gaming BarracX Cloudia Levita meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia.

“Support kami, ya, guys di turnamen Galaxy Battle di Manila. Kami minta doa dan dukungan penuh dari teman-teman di Indonesia,” ujar Cloudia. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luncurkan 3 Produk, Motorola Bidik Generasi Milenial


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler