Pongki Barata: Jikustik Reunian Bukan karena Uang

Rabu, 13 Februari 2019 – 08:59 WIB
Pongki Barata. Instagram/Pongki_barata

jpnn.com, JAKARTA - Pongki Barata menegaskan bahwa konser reuni Jikustik diselenggarakan bukan semata-mata karena uang. Sebab tawaran justru telah lama datang, hingga baru sekarang mereka setuju.

"Kami bisa pastikan ini bukan karena uang, itu relatif. Sebab tawaran reuni justru sudah datang sejak lima tahun. Tapi baru sekarang saya setuju," kata Pongki, mantan vokalis Jikustik di Hard Rock Cafe Jakarta, Selasa (12/2).

BACA JUGA: Pongki Beber Alasan Keluar dari Jikustik 10 Tahun Lalu

Menurut Pongki, Jikustik memutuskan reuni karena dua alasan. Pertama yakni untuk bernostalgia dengan seluruh personel setelah 10 tahun tidak bertegur sapa.

Baca juga: 10 Tahun Tak Bertegur Sapa, Jikustik Akhirnya Gelar Konser Reunian

BACA JUGA: 10 Tahun Tak Bertegur Sapa, Jikustik Akhirnya Gelar Konser Reunian

 

Alasan kedua yakni untuk mengobati kerinduan para penggemar. "Nostalgia iya, menghibur penggemar iya," ujar Pongki Barata.

Secara pribadi, Pongki sebagai mantan vokalis mengaku punya alasan kuat akhirnya mau reuni dengan Jikustik. Menurutnya, promotor Rajawali Indonesia Communication punya konsep kuat untuk mempersatukan mantan personel dengan Jikustik sekarang yang telah lama tidak bertegur sapa.

Baca juga: Pongki Beber Alasan Keluar dari Jikustik 10 Tahun Lalu

"Promotoe pengin menunjukkan konsep rekonsiliasi, dan saya terhenyak. Apa perlu rekonsiliasi karena kami memang tidak ngobrol. Menurut saya konsep yang menarik. Ini yang tidak ditawarkan, rekonsiliasi. Akhirnya saya mau. Kami ketemu dan pelukan. Semuanya mencair," beber Pongki.

Reuni Jikustik bakal dirayakan lewat sebuah konser bertujuk 'Jikustik Reunian'. Konser tersebut akan diadakan di Grand Pacific Hall, Yogyakarta pada 29 Maret 2019 mendatang.

Mantan personel Pongki dan Icha dengan anggota Jikustik kini yaitu Dadi, Adhit, serta Carlo bakal sepanggung untuk pertama kali di konser tersebut. Mereka terakhir beraksi bersama setelah sepuluh tahun lalu. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler