jpnn.com, PONOROGO - Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dikepung banjir bandang setelah hujan deras yang mengguyur sepanjang hari sejak Selasa (14/2) hingga Rabu (15/2).
Hingga saat ini, Kamis (16/2) genangan banjir masih terpantau di beberapa titik.
BACA JUGA: Banjir Makassar, 1.869 Jiwa Harus Mengungsi
BPBD Ponorogo merilis data secara total ada sebanyak 15 titik banjir terpantau di tiga kecamatan terdampak, yakni di Kecamatan Sukoreno, Kauman dan Kecamatan Ponorogo Kota.
"Banjir merata seluruh Ponorogo ditambah bagian Bulukerto dan Purwantoro Wonogiri hujan deras sehingga air dari barat mengalir ke Ponorogo," kata Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Henry Indrawardana.
BACA JUGA: Innalillahi, Ibu Muda Ini Meninggal Akibat Banjir di Makassar
Dia mengatakan total ada 15 titik lokasi banjir dari ketiga kecamatan tersebut.
Namun, dari jumlah itu, yang terdampak paling parah yakni di kelurahan Paju, bahkan air masuk hingga ke dalam rumah warga.
BACA JUGA: Terungkap Pelaku Pembunuhan Wanita di Pandeglang, Ternyata Anak Polisi
"Di Paju ada 30 rumah yang kemasukan air," ujarnya.
Dia menambahkan sejumlah warga terutama lansia saat ini terpaksa diungsikan, lantaran melihat kondisi kesehatan para lansia tersebut.
"Kami ungsikan ke balai Desa Paju, karena memang kondisinya sakit ditambah di rumah seorang diri, tetapi saat ini sudah dalam perawatan," katanya
Dia juga mengatakan selain rumah, banjir juga merendam kompleks MIN 6 Paju dan area persawahan desa setempat.
Air yang masuk ke dalam kelas membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) terpaksa diliburkan sementara.
"Sementara belum ada kerusakan, saat ini masih kami monitoring," kata Henry. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Masih Evakuasi Penumpang
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti