Ponsel Lokal Tekan Komponen Impor

Kamis, 27 Maret 2014 – 03:03 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Komponen impor pada ponsel saat ini mendominasi, bahkan masih seratus persen. sejalan dengan ketentuan pemerintah yang mendorong vendor untuk membangun pabrik di dalam negeri, diyakini sekaligus dapat meningkatkan kandungan lokal pada ponsel.

General Manager Polytron Mobile Phone mengatakan sejak awal tahun ini pihaknya sudah merakit ponsel tipe feature phone di dalam negeri. Tempat perakitan ponsel merupakan satu area dengan pabrik audio video di Kudus Jateng.

BACA JUGA: Pelindo III Dan Konsorsium Berhasil Benahi Jalan Menuju Pelabuhan

Tahun ini, pihaknya menargetkan akan merakit smartphone di pabrik yang sama. Saat ini smartphone masih didatangkan utuh dari Tiongkok.

"Untuk perakitan feature phone berkapasitas 60 ribu unit per bulan. Nah kalau nantinya smartphone dirakit di dalam negeri, kapasitas juga ditingkatkan. Tinggal tambah line produksi dan tenaga kerja, karena kalau dari sisi area masih cukup luas," terangnya saat peresmian showroom and service center Polytron Mobile Phone kemarin (26/3).

BACA JUGA: Indosat dan Danamon Sinergikan Layanan Perbankan dengan Telekomunikasi

Menurutnya, perakitan di dalam negeri itu tidak hanya untuk memenuhi ketentuan pemerintah, tapi juga memudahkan dalam mengontrol kualitas produk. Sejalan dengan itu, membantu produsen menekan penggunaan komponen impor dan melakukan subtitusi komponen lokal.

"Tahapan sebelum akhirnya memakai komponen lokal, produk itu harus dirakit di dalam negeri. Jadi, bisa mengetahui komponen yang dibutuhkan, ukurannya berapa, dan lain-lain. Memang tidak semua bisa disubtitusi dengan lokal, seperti  LCD, IC (integrated circuit) sulit. Beda dengan charger, baterai dan komponen kecil seperti skrup yang masih bisa disubtitusi dengan buatan lokal," terang dia.

BACA JUGA: Terbang di Halim, Garuda Masih Tunggu Izin TNI-AU

Polytron sendiri belum bisa menargetkan komponen impor dapat ditekan hingga berapa persen. Tapi dengan pertimbangan memasukkan komponen desain, software sampai riset dalam tingkat kandungan lokal, ia yakin bisa memenuhi ketentuan pemerintah.

Sementara itu, tahun ini pihaknya terus menggenjot penjualan produk smartphone, selain tetap mempertahankan pasar feature phone. Tidak hanya itu, Polytron juga menjajaki pasar tablet dengan mengeluarkan produk baru. (res)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peduli Pendidikan, Smartfren Raih MDG Awards 2013


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler