jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan Partai Golkar telah membangun kedekatan dengan pemilih muda sejak lama.
Golkar juga memiliki Ketua Umum Airlangga Hartarto yang dekat dengan kaum muda serta anggota dewan dari kalangan milenial.
BACA JUGA: Partai Golkar Makin Diminati Kaum Muda di Era Airlangga
"Mereka (Golkar) ada program terencana untuk bisa mendekati kalangan milenial dan generasi Z. Sudah lama dan program sudah jalan. Sudah ada anggota DPR yang milenial. Itu menjadi amunisi untuk menjadi contoh teladan dan mendekati anak milenial,” kata Ujang, Selasa (27/9/2022).
Sebelumnya, survei terkini CSIS menyebutkan bahwa Golkar populer di kalangan pemilih muda, sebanyak 94 persen dan kesukaannya di 75.9 persen.
BACA JUGA: Airlangga Dilirik PKS, Golkar Yakin Anggota KIB Segera Bertambah
“Dan hasil survei itu tidak berdiri sendiri, itu atas usaha dan kerja keras semua pengurus dan anggota Golkar untuk mendekati kalangan muda. Termasuk Menko Airlangga, ketua umumnya, mengurus kartu prakerja, kan itu banyak dibutuhkan milenial. Mungkin itu juga dampaknya ada dan kesukaan di kalangan anak anak milenial,” ujar Kang Ujang.
Dengan adanya wakil rakyat dari kalangan muda, juga ketua umum yang dekat dengan kaum muda, maka kini tinggal bagaimana Golkar mewujudkan aspirasi pemilih muda akan calon pemimpin harapan mereka.
BACA JUGA: Airlangga Masuk Radar, PKS Bangun Komunikasi Intens dengan Golkar
“Saya melihat bahwa karakter pemilih muda, butuh pemimpin yang muda, cerdas, dan bisa memberikan harapan kepada mereka, termasuk memberi harapan seperti biaya pendidikan yang murah, beasiswa, pekerjaan, itu isu isu yang penting bagi mereka,” ujar Ujang.
Calon pemimpin yang bukan sekadar menjual janji, tetapi juga membuat aksi.
“Bagus ketika mereka tahun apa yang dimau dan identifikasi, bukan cuma janji tetapi eksekusi kebijakan yang pro pemilih muda,” tandas Ujang.
Kartu Prakerja
Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengungkapkan hasil survei itu menggambarkan kepekaan Partai Golkar terhadap generasi muda.
"Ini menunjukkan bahwa Golkar sangat peka terhadap kebutuhan dan pandangan pikiran generasi muda Indonesia,” ujar politikus yang akrab disapa Dave Laksono itu.
Menurut Dave, popularitas dan kesukaan generasi muda terhadap Partai Golkar harus disertai dengan kebijakan partai yang mampu menjawab kebutuhan dan menepis kekhawatiran generasi muda.
Dave mengungkapkan semangat itulah yang juga diusung Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Lahirnya program kartu prakerja juga merupakan buah dari semangat tersebut.
"Pak Airlangga ini selaku Menko Perekonomian sudah selalu menjawab tentang kebutuhan generasi muda, baik itu Kartu Prakerja, UU Cipta Kerja itu merupakan (jawaban) dari kekhawatiran generasi muda tentang masa depan," pungkas Dave Laksono.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari