jpnn.com - Dukungan terhadap Hamas melonjak setelah perang dengan Israel belum lama ini. Kuatnya dukungan tersebut diprediksi Hamas akan mengalahkan seterunya Fatah apabila digelar Pemilihan Umum di Palestina.
Hal itu berdasarkan jajak pendapat Pusat Riset dan Survei untuk Kebijakan Palestina, yang dirilis kemarin.
BACA JUGA: Perawat RS Mogok Masal Karena Takut Tertular Ebola
Hasil survei menunjukkan, lebih dari separuh responden mengatakan perlawanan senjata sebagai ideologi Hamas akan memenangkan Negara Palestina dibandingkan dengan 20 persen suara yang mendukung cara-cara non kekerasan.
Sementara 79 persen responden percaya bahwa Hamas telah memenangkan Perang Gaza, 3 persen yang didukung oleh Israel dan 17 persen mengatakan bahwa kedua belah pihak kalah.
BACA JUGA: Penjahat Seksual Taiwan Dijatuhi Hukuman 30 Tahun Penjara
Karena itu, hasil jajak pendapat tersebut menunjukkan Pemimpin Hamas, Ismail Haniya, akan memenangkan Pemilu hampir lebih dari 2 kali suara Mahmoud Abbas dari Fatah dalam 2 kali Pemilihan Presiden.
Memang, sampai saat ini belum ada Pemilihan Umum sejak Hamas memenangkan Pemilihan Umum pada tahun 2007 dan menguasai Gaza.
BACA JUGA: Kemampuan Timpang, Ukraina Pilih Mundur
Hamas telah memenangkan 3 perang melawan Israel sementara Fatah melanjutkan perundingan-perundingan yang diperantarai oleh Amerika Serikat, yang sejauh ini gagal untuk mengamankan kemerdekaaan Negara Palestina di tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza.
Sementara itu ribuan pendukung Hamas melakukan reli di Ramallah pada Sabtu berjalan tanpa insiden di bawah pengawasan pasukan berseragam Fatah, meskipun Hamas mengeluhkan bahwa beberapa pendukungnya ditangkap setelah itu.
Pusat Riset dan Survei untuk Kebijakan Palestina menjelaskan bahwa lembaga tersebut adalah lembaga nirlaba independen yang berbasis di Ramallah. Survei ini diadakan dengan lebih dari 1,000 warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat Palestina. (mag1/zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Menteri Telekomunikasi India Didakwa Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi