jpnn.com, JAKARTA - Pekan Olahraga TNI AL (Poral) 2018 mempunyai nilai penting dan strategis yang berdampak positif terhadap peningkatan pembinaan atlet guna menghadapi event-event pertandingan di tingkat TNI maupun nasional bahkan sampai tingkat internasional.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dalam amanat tertulis dibacakan Wakasal Laksamana Madya TNI A. Taufiq R, saat menutup Poral 2018 di Lapangan Trisila Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/7).
BACA JUGA: PORAL 2018: Seskoal Rebut Medali Emas Cabor Tenis Lapangan
Menurut Laksamana Siwi, kegiatan ini pada dasarnya merupakan salah satu wujud nyata TNI Angkatan Laut dalam rangka melaksanakan pembinaan personel dengan mewadahi dan membina berbagai macam olahraga. “Penyelenggaraan PORAL juga sebagai upaya untuk menyaring bibit-bibit baru dan meningkatkan kemampuan berolahraga serta mengembangkan semangat juang,” kata Siwi.
Lebih lanjut, Kasal mengatakan sejak dimulainya kejuaraan sampai dengan akhir pelaksanaan, para peserta, pelatih beserta official, telah berjuang dengan penuh semangat tinggi mengikuti pertandingan demi pertandingan.
BACA JUGA: PORAL 2018: Kowal Koarmada II Raih Medali Emas Cabor Renang
“Saya sangat menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh para atlet dengan dilandasi semangat pantang menyerah, sportifitas, disiplin dan kebersamaan, telah mampu membawa nama harum setiap tim,” ujar Kasal.
Poral tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Diswatpersal) ini, digelar mulai dari 13 sampai dengan 20 Juli 2018. Kegiatan ini telah mempertandingkan 8 cabang olahraga dengan diikuti 1.584 orang atlet yang merupakan kontingen dari seluruh Kotama TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: KRI Spica Gelar Survei untuk Pemutakhiran Peta Laut Jawa
Kedelapan cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu Cabang Sepakbola, Bola voli, Tenis Lapangan, Bulutangkis, Dayung, Selam, Renang, serta Cabang Menembak.
Pada pekan olahraga ini, berhasil keluar sebagai juara umum yaitu kontingen dari Korps Marinir (Kormar) TNI AL dengan perolehan medali 16 emas, 14 perak dan 7 perunggu. Kemudian di posisi kedua disusul oleh kontingen Mabesal dengan perolehan medali sebanyak 7 emas, 7 perak dan 5 perunggu. Sedangkan diposisi ketiga diraih oleh kontingen Akademi Angkatan Laut (AAL) yang memperoleh 5 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Poral tahun 2018 merupakan ajang pertandingan multi event pertama yang diselenggarakan oleh TNI AL, karena sebelumnya Pekan Olahraga TNI Angkatan Laut selalu diselenggarakan di dua wilayah terpisah yaitu, Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Barat (Porwilbar) di Jakarta, dan Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Timur (Porwiltim) di Surabaya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaskoarmada II Tinjau Latihan Jungle Survival Prajurit KRI
Redaktur & Reporter : Friederich