Portal KMA Luncurkan Aplikasi Pendataan Relawan

Jumat, 11 Januari 2019 – 23:46 WIB
Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin. Foto: Master C19 Portal KMA

jpnn.com, JAKARTA - Markas Terpadu C19 Poros Nyata Laskar KMA (Master C19 Portal KMA) langsung bergerak cepat setelah dilaunching beberapa hari lalu.

Mereka tak ingin membuang waktu sia-sia demi meraup suara untuk capres – cawapres nomor urut 01 pada pemilihan umum pada 17 April mendatang.

BACA JUGA: Dukung Jokowi, Ganjar Tak Merasa Ribet soal Kampanye

Lembaga yang digawangi putra cawapres KH. Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi tersebut meluncurkan aplikasi pendataan relawan.

Bahkan Direktur Master C19 Portal KMA Doddy Dwi Nugroho mengungkapkan, aplikasi pendataan relawan itu sudah tersedia Play Store. ”Ya, relawan tinggal download saja (aplikasi) di google play,” katanya di Master C19 Portal KMA, Jumat (11/1).

BACA JUGA: Jateng Kandang Banteng, Ganjar Tak Ikhlas Jika Jokowi Kalah

Lebih lanjut dikatakan, aplikasi pendataan relawan itu sebenarnya diperuntukan khusus relawan cawapres nomor urut 01. Pasalnya, aplikasi relawan Master C19 Portal KMA itu dibuat setelah ada dorongan dari relawan.

”Kami melakukan ini seperti fungsi Master C19 Portal KMA. Yaitu sebagai konsolidator relawan khusus Kiai Ma’ruf Amin. Nah, untuk mendata berapa banyak relawan KMA, kami membuat aplikasi ini,” tandasnya.

BACA JUGA: Bima Arya dan 1 Jari, Bukan 2

Memang Master C19 Portal KMA dibentuk Gus Syauqi-panggilan akrab putra Kiai Ma’ruf-untuk mengonsolidir relawan. Di antaranya, para santri dan warga Nahdlatul Ulama (NU) yang berharap Kiai Ma’ruf menjadi Wakil Presiden.

Beberapa hari lalu, tepatnya Selasa (8/1) Master C19 Portal KMA dilaunching. Bahkan, Kiai Ma’ruf sendiri yang melaunching Master C19 Portal KMA.

Dalam kesempatan itu, Kiai Ma’ruf mengatakan, Master C19 Portal KMA diharapkan dalam mengakomodir para sukarelawan yang ingin memenangkan Jokowi-KMA.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Sebenarnya Ingin JK Tetap Dampingi Jokowi di Pilpres


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler