BAKU-Hasil imbang 3-3 kontra Israel di Tel Aviv, Jumat lalu membuat posisi Portugal dalam tekanan. Karenanya, poin absolut wajib mereka rebut dari tuan rumah Azerbaijan dalam lanjutan matchday keenam Grup F babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa, di Stadion Tofiq Behramov Adina Respublika, Selasa (26/3) tengah malam WIB.
Oleh-oleh satu poin dari Tel Aviv mengirim Portugal ke peringkat tiga klasemen, kalah selisih gol dari Israel di peringkat kedua. Perolehan poin kedua tim sama-sama tertinggal empat angka dari sang pemuncak Grup F, Rusia yang memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Mau tidak mau, dari lima pertandingan tersisa, Seleccao -julukan Portugal- wajib menang untuk menggelembungkan tabungan poin mereka. Portugal harus segera menggeser Israel dan Rusia demi selembar tiket otomatis ke Brasil 2014. Hal ini tentu sudah mulai berlaku saat sowan ke Azerbaijan yang dirasa amat krusial.
Akibat absennya Cristiano Ronaldo, Nani dan Fabio Coentrao, Paulo Bento mewanti-wanti pasukannya untuk tidak meremehkan Milli Komanda –julukan Azerbaijan. Meski belum pernah menang di fase grup, namun tim besutan Berti Vogts tersebut mulai menjanjikan.
Dari lima laga Grup F, Azerbaijan hanya kalah dari Rusia (0-3) dan Portugal (0-1) di markas lawan. Sedang pada dua laga terakhir yang berlangsung di kandang lawan, Irlandia Utara dan Luksemburg bisa ditahan imbang oleh Rashad Sadygov dkk.
Paulo Bento berharap para pemainnya sudah kembali bugar usai bertarung hebat melawan Israel. Dia tak mau Bruno Alves dkk terpeleset, kalah dan kemudian terkapar menjadi hantu.
“Laga di Baku tak kalah berat dengan di Tel Aviv. Yang akan kami lakukan sederhana saja yakni memulihkan kondisi fisik. Kami juga harus membulatkan tekad dan menunjukkan mentalitas Portugal yang sebenarnya,” sesumbar Bento seperti dilansir PortuGoal. (sbn)
Oleh-oleh satu poin dari Tel Aviv mengirim Portugal ke peringkat tiga klasemen, kalah selisih gol dari Israel di peringkat kedua. Perolehan poin kedua tim sama-sama tertinggal empat angka dari sang pemuncak Grup F, Rusia yang memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Mau tidak mau, dari lima pertandingan tersisa, Seleccao -julukan Portugal- wajib menang untuk menggelembungkan tabungan poin mereka. Portugal harus segera menggeser Israel dan Rusia demi selembar tiket otomatis ke Brasil 2014. Hal ini tentu sudah mulai berlaku saat sowan ke Azerbaijan yang dirasa amat krusial.
Akibat absennya Cristiano Ronaldo, Nani dan Fabio Coentrao, Paulo Bento mewanti-wanti pasukannya untuk tidak meremehkan Milli Komanda –julukan Azerbaijan. Meski belum pernah menang di fase grup, namun tim besutan Berti Vogts tersebut mulai menjanjikan.
Dari lima laga Grup F, Azerbaijan hanya kalah dari Rusia (0-3) dan Portugal (0-1) di markas lawan. Sedang pada dua laga terakhir yang berlangsung di kandang lawan, Irlandia Utara dan Luksemburg bisa ditahan imbang oleh Rashad Sadygov dkk.
Paulo Bento berharap para pemainnya sudah kembali bugar usai bertarung hebat melawan Israel. Dia tak mau Bruno Alves dkk terpeleset, kalah dan kemudian terkapar menjadi hantu.
“Laga di Baku tak kalah berat dengan di Tel Aviv. Yang akan kami lakukan sederhana saja yakni memulihkan kondisi fisik. Kami juga harus membulatkan tekad dan menunjukkan mentalitas Portugal yang sebenarnya,” sesumbar Bento seperti dilansir PortuGoal. (sbn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daniel Tak Peduli Lawan Coba-Coba
Redaktur : Tim Redaksi