jpnn.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia tidak mau ketinggalan menyukseskan Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang.
Perusahaan pelat merah itu meluncurkan prangko seri Asian Games 2018 di Gedung Pos Ibu Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
BACA JUGA: Anies Baswedan: Boleh Nulis, Tapi Jangan Bikin di Tembok
"Prangko bisa dijadikan pesan kebangsaan bahwa Asian Games 2018 adalah acara milik seluruh rakyat Indonesia. Saya berharap dengan adanya prangko ini kita bisa mengampanyekan bahwa event besar Asian Games adalah event bangsa Indonesia bukan milik Jakarta dan Palembang saja," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peluncuran.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengaku hobi mengumpulkan prangko (filatelis) dari berbagai negara sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
BACA JUGA: Anies Sudah Terlalu Banyak Melanggar Aturan
Menurut Anies, prangko bisa menjadi pemantik dan bahan pembelajaran bagi anak-anak dan juga sebagai koleksi berharga yang semakin lama kian bernilai.
BACA JUGA: Persija Jumpa Bali United di Final, Ini Prediksi Anies
"Ini adalah pemantik pembelajaran bagi anak-anak, keluarga dan warga Jakarta. Mudah-mudahan nanti bisa dimanfaatkan dengan baik prangko ini," ujar Anies.
Anies juga membuka kenangan indahnya saat menjadi mahasiswa dan menunggu petugas pos datang mengirimkan surat.
Saat itu, Anies adalah mahasiswa penerima beasiswa sehingga sangat bergantung dengan surat yang datang.
"Saya selalu deg-degan menunggu suara motor khas Pak Pos yang warna oranye itu. Nasib saya saat itu tergantung dengan surat yang saya terima," beber Anies.
Sementara itu, Kepala Regional 4 Jakarta Pos Indonesia Pupung Purnama mengatakan, pihaknya mendukung pemerintah menyukseskan pesta olahraga empat tahunan dan terbesar di Asia dengan meluncurkan Prangko Seri Menyambut Asian Games 18th 2018 yang secara resmi diterbitkan pada 18 Januari 2018.
"Sebagai perusahaan negara kami juga ikut mendukung penyelenggaraan Asian Games dengan mempromosikannya melalui penerbitan prangko seri Asian Games 2018. Asian Games 2018 Energy of Asia," ujar Pupung.
Dalam penerbitan ini terdapat empat jenis filateli yang bisa didapatkan.
Pertama, minisheet dengan harga Rp 54 ribu yang dicetak sebanyak 40 ribu set.
Kedua, souvenir sheet dengan harga Rp 30 ribu dan dicetak sebanyak 15 ribu set.
Untuk Sampul Hari Pertama (SHP) seharga dicetak sebanyak 1.500 set dengan harga Rp37 ribu dan kemasan edisi khusus dicetak 2.000 set dengan harga Rp 125 ribu.
Pupung mengatakan, ada sebelas dari 42 cabang olahraga yang ditampilkan dalam penerbitan ini.
Untuk minisheet dengan cabang olahraga renang, sepak bola, bulu tangkis, renang indah, basket, wushu, judo, berkuda dan atletik.
Sementara itu, untuk souvenir sheet terdiri dua cabang olahraga yakni pencak silat dan bola voli.
"Minisheet, souvenir sheet dan Sampul Hari Pertama dapat diperoleh di setiap kantor pos besar di seluruh Indonesia. Sedangkan kemasan edisi khusus hanya bisa diperoleh di Jakarta dan Palembang," jelas Pupung.
Pupung menjelaskan, isi dari kemasan edisi khusus tersebut pertama adalah Kemasan Edisi Khusus #JAKARTA, Souvenir Sheet Reguler #Jakarta, Souvenir Sheet Imperf #Palembang, Prisma Edisi Khusus #Jakarta, Koin Edisi Khusus #Jakarta. Kedua, Kemasan Edisi Khusus #PALEMBANG, Souvenir Sheet Reguler #Palembang, Souvenir Sheet Imperf #Jakarta, Prisma Edisi Khusus #Palembang Koin Edisi Khusus #Palembang.
Selama 18 kali pagelaran Asian Games, PT Pos Indonesia telah menerbitkan lima perangko seri Asian Games.
Pertama pada Asian Games 1951 di India, Asian Games 1962 di Indonesia, Asian Games 1994 di Jepang, Asian Games 1998 di Thailand, Asian Games 2018 saat Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk kali kedua. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Anies, 18 Kelurahan dan 54 RW Kebanjiran Lagi
Redaktur & Reporter : Ragil