Pos Penyekatan Mudik Dibuat Dekat Rumah Sakit, Ini Tujuannya

Rabu, 05 Mei 2021 – 23:59 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Istiono saat peninjauan jalur arus mudik Jawa- Sumatera. Foto Dedi Sofian/JPNn

jpnn.com, JAKARTA - Korlantas Polri telah membuat 381 pos penyekatan dalam Operasi Ketupat Jaya 2021 terkait larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, pos penyekatan itu berdekatan dengan rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.

BACA JUGA: Pemprov DKI Siapkan 43 Pos Kesehatan Selama Masa Mudik

"Pos-pos penyekatan itu ada rumah sakit terdekat untuk merawat orang-orang yang terkena Covid-19," kata Istiono di Jakarta, Rabu (5/5).

Lulussan Akpol 1987 itu menegaskan, pihaknya tidak segan-segan memutarbalikan kendaraan yang masih nekat mengangkut pemudik.

BACA JUGA: Ada Peningkatan Kendaraan Mudik, Polri Pertebal Personel di Pos Penyekatan

Hanya saja, tidak semua kendaraan diputarbalikan. Dia menyebut, kendaraan yang mengangkut pemudik dengan kebutuhan mendesak masih dizinkan.

Namun demikian, pemudik itu harus menunjukan surat keterangan dari kepala desa dan membawa hasil swab test.

BACA JUGA: Amankan Arus Mudik, Polres Dirikan Empat Pos

"Kalau belum (swab), ya, kami swab nanti di situ. Kalau memang kepentingannya benar. ini adalah operasi kemanuasiaan," ujar Istiono.

Pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur itu menambahkan, bilamana pemudik tersebut dinyatakan positif Covid-19, pihaknya akan membawa ke rumah sakit untuk menjalankan isolasi mandiri.

"Kalau dia positif, kami rekomendasikan untuk isolasi mandiri," ucap Istiono.

Tak hanya itu, di posko tersebut juga disediakan masker untuk masyarakat.

"Kami bagi masker nanti. Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19," tutur Istiono. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler