Pos TNI AL dan Polsek KP3 Ludes Dilalap Si Jago Merah

Sabtu, 03 Juni 2017 – 21:16 WIB
Pos TNI Angkatan laut (AL) Kuala Tungkal dan Polsek KP3 di Kota Kualatungkal ludes terbakar, Sabtu (3/6). Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, KUALATUNGKAL - Pos TNI Angkatan laut (AL) Kuala Tungkal dan Polsek KP3 di Kota Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi ludes dalamkebakaran yang terjadi, Sabtu (3/6). Beruntung tidak ada korban dalam musibah tersebut.

Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui pasti sumber api. Iswardi, Kadis Damkar dan Penyelamatan Tanjabbar di lokasi kejadian mengatakan, dia menerjunkan 4 armada ke lokasi.

BACA JUGA: Nyebur ke Sawah Demi Selamatkan Diri dari Kebakaran

“Setelah mendapatkan laporan kebakaran kami langsung menurunkan seluruh kekuatan yang ada dan dibantu instansi terkait. 4 mobil damkar kita turunkan. Lebih kurang 30 menit api sudah selesai kita padamkan. Berhubung air laut juga mudah kita dapatkan," ujarnya.

Informasi yang didapat di lapangan, api berasal dari kantor pos TNI AL yang kemudian merembet ke Polsek KP3. "Kerugian belum tahu. Yang jelas banyak peralatan AL habis. Tadi saya lihat ada sepucuk senjata ralas panjang yang terbakar," paparnya.

BACA JUGA: Stasiun Klender Terbakar, Satu Orang Terluka, 10 Ruangan jadi Korban

Selain dua bangunan yang terbakar, ada sebuah speedboat milik KPLP Kualatungkal yang juga ikut terbakar. Pasalnya posisi speedboat bersandar dekat dengan lokasi kebakaran.

"Ada 2 kantor yang terbakar, satu boat terbakar. Kita belum tahu asal api darimana, masih diselidiki polisi," pungkasnya seperti dikutip Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran di Stasiun Klender

Sementara itu, Kapolres Tanjabbar, AKBP Alfonso Doly Gelbert Sinaga, SIK yang datang ke lokasi kejadian mengatakan akan menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya akan mencari tahu asal muasal api.

"Kita akan lakukan olah TKP dulu, api berasal dari mitra kami di kantor sebelah. Karena bangunan terbuat dari kayu api cepaat merambat, setelah itu nanti baru bisa kita tafsirkan berapa kerugian yang dialami," ujarnya.

Dilain pihak, Kepala Kantor KSOP Kualatungkal, Prayitno SH mengaku memang pihaknya juga terkena imbas musibah kebakaran ini. Kapal cepat milik mereka yang berharga sekitar Rp 450 juta ikut terbakar.

"Kapal kita sudah tidak bisa dipakai. Kondisinya rusak berat. Tadi pas kejadian tidak bisa diselamatkan karena air surut, jadi Boat kita tinggal 1 unit. Tadi damkar mengevakuasi boat yang satunya untuk tidak terbakar semuanya. Kita juga sudah lapor ke Dirjenhutla," pungkasnya. (sun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran di Stasiun Klender, PT KCJ Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler