Pos TNI AU Avros Dibakar Massa

Jumat, 04 Desember 2009 – 10:09 WIB
MEDAN- Ribuan warga Karang Sari Polonia marahKemarahan ini dipicu larangan pembuatan parit oleh oknum TNI AU

BACA JUGA: Kaki Gajah Serang Sejangkung

Tak tanggung, lewat pengeras suara Mesjid, aksi arogan itu diumumkan hingga mengundang emosi massa
Pos TNI AU Jl.Avros pun dibakar.  
 
Aksi spontan ini berawal dari ancaman terhadap warga yang akan membuat parit

BACA JUGA: PNS Malu Pakai Baju Korpri, Pengkhianat

Oknum TNI AU yang melihat pengerukan marah dan mengancam akan menangkap warga yang bersikukuh membuat saluran parit

 
"Karena tak dikasih buat paret aja masalahnya Bang

BACA JUGA: Syamsul Arifin Kembalikan Rp67 M ke KPK

Udah itu kami diancam akan ditangkap jika tetap membuatnyaPadahal itu kan untuk kebaikan, kalau hujan kan nggak banjir," ucap Anto, seorang warga
 
"Spontan aja berkumpulnya semua ini, karena dengar di mesjid ada pengancaman akan ditangkap jadi semuanya resah," tambah pria yang memakai lobe ini lagi kepada POSMETRO MEDAN (JPNN Grup)
 
Tak hanya ituWarga juga meluapkan kekesalan atas sikap oknum yang berjaga di POS TNI AU AvrosSoalnya, penjaga selalu menangkap pengendara sepeda motor yang tak mengenakan helm meskipun di malam hari"Malam saja musti pakai helm lewat siniKalo nggak, disuruh kutip sampah atau nyanyi" kata Yuni yang juga
resah
 
Ribuan warga terdiri dari pria dan wanita remaja, dewasa dan orang tua ini, berduyun-duyun mendatangi pos penjagaanTanpa dikomando, mereka serentak menghancurkan pos ituLampu sorot pun dipecahkanSembari berteriak kegirangan melihat kehancuran posTak puas, warga pun membakar pos dan membakar ban di persimpanganBahkan, tiang besi tanda wajib mengenakan helm dan portal masuk, tak luput dari amukanWarga membuangnya ke sungai yang tak jauh dari pos
 
Terpisah, Komandan Pangkalan TNI AU, Kol.PnbTata Endra Taka, tak membantah insiden ituHanya saja, lanjutnya, hal itu merupakan kesalahpahaman yang terjadi antara warga dan anggotanya. 
 
"Sebenarnya terjadi kesalahpahaman dan tadi saya sudah dialog dengan wargaSaat ini kondisi sudah terkendaliWarga sudah kita tenangkan," ujarnya

Terkait rencana warga yang ingin membangun drainase, Tata dengan tegas menyampaikan dukungannya"Kalau pembangunan tersebut menjadi program Pemkot, pastinya kita akan dukung," terangnya.(reza/elfitra/budi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Rumah Tenggelam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler