jpnn.com, JAKARTA - Persoalan antaran Posan Tobing dengan ketiga personel Kotak tampaknya masih terus berlanjut. Kini, Posan Tobing melayangkan somasi terbuka kepada Cella, Tantri, dan Chua.
"Somasi terbuka atau teguran keras yang kami berikan kepada, pertama Mario Marcela Handika Putra, yang kedua, Tantri Syalindri Ichlasari, yang ketiga Swasti Sabdastantri, yang keempat manajemen Kotak Band," ujar Jerys Napitupulu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/7).
BACA JUGA: Begini Cara Band Kotak Ajak Fan Kurangi Sampah Plastik
Dia mengatakan, ada 11 poin yang disampaikan kliennya dalam somasi terbuka itu.
Adapun benang merah dari somasi itu, Posan bersama eks vokalis Kotak, Julia Angelia atau dikenal Pare, meminta agar para personel Kotak tak membawakan lagu yang mereka ciptakan.
BACA JUGA: Band Kotak Nyaris Bubar, Ini Penyebabnya
Baik lagu ciptaan Posan dan Pare sendiri, maupun lagu yang mereka ciptakan bersama musisi lainnya.
"Untuk tidak lagi membawakan dan menyanyikan lagu yang diciptakan sendiri dan bersama-sama. Kami melarang untuk itu dinyanyikan mereka bertiga di mana pun dan kapan pun untuk mendapat atau pun tidak mendapatkan nilai ekonomi," tutur Jerys.
BACA JUGA: Band Kotak Rela Manggung di Malam Tahun Baru Demi Anak
Bukan tanpa alasan hingga akhirnya Posan Tobing memutuskan melayangkan somasi.
Pasalnya, dia geram dengan ketiga personel Kotak yang masih terus membawakan lagu ciptaannya tanpa izin.
Selain itu, dia menilai persoalan tersebut masih belum menemukan penyelesaian.
"Toh orang juga tahu saya sudah tidak menyetujui teman-teman, Cella, Tantri, dan Chua, mereka menyanyikan lagu saya, tetapi mereka tetap membawakan sampai sekarang," ucap Posan Tobing.
Adapun somasi itu akan terus dilakukan hingga persoalan tersebut menemukan titik terang.
Oleh karena itu, mereka mengharapkan pihak terkait bisa menunjukkan iktikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Adapun lagu-lagu yang dilarang untuk dibawakan oleh grup band Kotak yang diciptakan Posan Tobing, yakni Berbeda, Kerabat Kotak, Ku Ingin Sendiri.
Kemudian, lagu yang diciptakan oleh Julia Angelia dan dilarang dibawakan Kotak, yakni Sendiri, Saat Ku Jauh, Terbang, Phobia, Satu Cinta, Tentang Hidup, Ijinkan Aku, Terluka.
Lalu, lagu yang diciptakan bersama dan dilarang dibawakan oleh Kotak, yakni lagu Masih Cinta (ciptaan Pay Burman, Dewiq, Posan, Cella, dan Tantri), Kosong Teojoeh (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella), Tinggalkan Saja (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella), Pelan-Pelan Saja (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Tantri, Cella, dan Chua), dan Selalu Cinta (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella, dan Tantri). (mcr7/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Firda Junita