Begini Cara Band Kotak Ajak Fan Kurangi Sampah Plastik

Kamis, 15 Agustus 2019 – 08:52 WIB
Band Kotak di Ngawi, Jawa Timur. Foto: Djainab Natalia Saroh/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Band Kotak mengajak penggemarnya untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Bukan tanpa alasan, langkah tersebut bisa berdampak besar bagi kelestarian lingkungan ke depannya.

“Perubahan itu enggak harus dilakukan dalam skala besar. Misalnya, di rumah kita bisa menghemat plastik dengan cara membawa tas sendiri kalau ke minimarket. Kalau belanjaan banyak, kita bisa menggunakan kardus,” kata Tantri Kotak dalam acara Siap Darling di alun-alun Ngawi, Jawa Timur, Rabu (14/8).

BACA JUGA: Tantri Kotak Sedang Bahagia, Ini Sebabnya...

Selain itu, lanjut Tantri, penggunaan thumbler juga menjadi salah satu gerakan untuk mengurangi sampah plastik. “Minimal kami mau ajak fan dulu untuk mengurangi sampah plastik,” ujar Tantri.

BACA JUGA: Chua Kotak Sudah Ngebet Tambah Momongan Lagi

BACA JUGA: Lewat Cara ini KLHK dan Gojek Sepakat Untuk Kurangi Sampah Plastik

“Saya sendiri, di rumah juga sudah mulai membiasakan anak untuk mencintai lingkungan dari hal yang sederhana. Kaya menyiram tanaman setiap sore di rumah, terus kemana-mana bawa thumbler untuk minum, bawa tas belanjaan sendiri. Jadi kita bisa memulai hal yang kecil seperti itu dari rumah,” sambung Chua Kota.

Tak heran mereka mensupport program Djarum Foundation Trees for Life (DTFL). Menurut Tantri, program penanaman pohon trembesi itu termasuk ipaya melestarikan lingkungan dari dampak pemanasan global.

BACA JUGA: Masyarakat Jangan Buang Sampah Sembarangan, Mentang-mentang ada Petugas Kebersihan

BACA JUGA: Tantri Kotak Sedang Bahagia, Ini Sebabnya...

“Bangga loh masih ada pihak swasta yang peduli penghijauan. Kita memang jangan bergantung pada pemerintah, karena pemerintah tidak bisa jalan sendirian,” ujar Tantri.

Diketahui, Djarum Foundation memang memiliki program menghijaukan tol Trans Jawa melalui DTFL. Hingga saat ini, pohon trembesi sudah ditanam sepanjang 36 KM di Surabaya – Mojokerto, 34 KM Gempol – Pasuruan. Ditambah tol Ngawi – Kertosono sepanjang 87 KM, total yang ditanam menjadi 157 KM.

Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji menuturkan program Penanaman Trembesi 87 KM Ruas Tol Ngawi – Kertosono ini merupakan langkah nyata dari Djarum Foundation untuk memperbaiki lingkungan dan kualitas udara demi masa depan yang lebih baik.

“Program ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab, serta komitmen Djarum Foundation terhadap lingkungan guna mengurangi efek pemanasan global dan menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi Indonesia di masa depan,” ujar FX Supanji, di sela rangkaian seremoni. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 49 Kontainer Sampah Plastik Mengandung Limbah B3 Belum Direekspor


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler