Pose Tak Sopan, Artis Iran Dilarang Pulang

Jumat, 20 Januari 2012 – 05:05 WIB
Golshifteh Farahani. Foto : deccanchronicle.com

PARIS - Gara-gara dinilai tampil tidak sopan karena berpose telanjang di majalah berita Perancis Madame Le Figaro, seorang artis Iran dicekal oleh negaranya. Kemarin (19/1), koran Daily Mail melaporkan bahwa pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad minta aktris Golshifteh Farahani, 28, tak pulang atau kembali ke negaranya.
 
Negeri Para Mullah tersebut tidak mau lagi menerima kehadiran model cantik yang pernah beradu akting dengan aktor Leonardo DiCaprio dalam film Body of Lies tersebut. Farahani merupakan artis Iran pertama yang tampil dalam film  Hollywood.
 
"Pejabat Kementerian Budaya dan Panduan Islami memberitahu saya bahwa Iran tidak membutuhkan seniman atau pemain film," tutur Farahani. Teheran juga meminta pekerja seni yang selama setahun terakhir menetap di Kota Paris, Prancis, itu mencari "negara" lain. Jadi, dia bisa menyalurkan bakatnya dalam berkesenian tanpa melanggar hukum di Iran.
 
Keputusan Teheran itu membuat hubungan Faharani dengan pemerintahan Ahmadinejad kian renggang. Pada 2008, tepat setelah Body of Lies dirilis, pemeran perawat bernama Aisha dalam film yang disutradari Ridley Scott tersebut menuai kecaman Teheran. Pemerintah Iran pun lantas melarang lawan main aktor DiCaprio dan Russell Crowe tersebut meninggalkan Iran.
 
Namun, tahun lalu Faharani nekat meninggalkan negara kelahirannya setelah terlibat perseteruan panjang dengan pemerintahan Ahmadinejad soal kebebasan berekspresi. Sejak saat itu, dia menetap di Perancis dan melanjutkan karirnya sebagai model serta bintang film. Setelah pose telanjangnya di majalah berbahasa Prancis tersebut beredar, Teheran melarang dia pulang ke tanah airnya.
 
Dalam foto hitam putih yang memantik kontroversi itu, Faharani berpose tanpa busana. Kedua tangannya menutupi bagian dadanya. Madame Le Figaro beralasan bahwa foto itu sengaja ditampilkan sebagai simbol perlawanan kaum hawa terhadap kesewenangan. Sedangkan Faharani sendiri menyebut pose telanjangnya itu sebagai bentuk perlawanan terhadap norma-norma kaku yang berlaku di Iran.
 
Meski pemerintahan Ahmadinejad menghukum Faharani karena pose telanjangnya, beberapa orang justru memuji foto kontroversial tersebut. "Ini menunjukkan keberanian sang model dalam mendobrak ketabuan di negara seperti Iran," ujar seorang pembaca seperti dikutip The Telegraph.

Tapi, sebagian besar komentar yang menghiasi halaman akun Facebook milik Faharani malah menyuarakan protes. (dailymail/thetelegraph/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apartemen Enam Lantai Ambruk, 19 Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler