jpnn.com - PANGKALAN BUN - Tim penyelam yang dikerahkan ke lokasi pencarian jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantna tengah hingga hari keenam, Jumat (2/1) pencarian masih belum ditemukan. Kondisi gelombang yang masih tinggi memaksa personel penyelam hanya tertahan di atas kapal.
"Sampai detik ini, tim kami menginformasikan belum bisa beroperasi ke dalam laut karena masih belum menemukan posisi fix dan terkendala ombak besar," kata Dantimsar Komando Pasukan Katak (Kopaska), Kapten Laut Edi Tirtayasa kepada Kalteng Pos (Grup JPNN.com) di Posko Utama Lanud Iskandar, Jumat (2/1) siang.
BACA JUGA: Sofyan Basir Ajak Pegawai Wujudkan Mimpi-Mimpi PLN
Edi menjelaskan bahwa tim yang dikerahkan terdiri dari satuan selam Marinir TNI AL, Taifib, Pasukan Katak, dan penyelam dari Basarnas, tidak langsung terjun ke laut. Alasannya, tim penyelam baru bisa diturunkan ke laut untuk melakukan pencarian badan pesawat jika sudah dipastikan alat pelacak sonar di kapal mendeteksi keberadaan bangkai pesawat di dasar laut.
"Tahapannya kalau sudah menemukan posisi yang fix, baru dikonfirmasi ke kapal-kapal dan selanjutnya memperhitungkan untuk melakukan penyelaman tersebut," katanya. (hen/awa/jpnn)
BACA JUGA: Ini Ciri-ciri 10 Jenazah Korban AirAsia QZ8501
BACA JUGA: Jenazah Khairunisa Teridentifikasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Curiga Ada Kelompok yang Ngebet Ada Reshuffe Kabinet
Redaktur : Tim Redaksi