Posisi Barisic Terancam

Rabu, 08 Februari 2012 – 09:53 WIB

SURABAYA - Penampilan lini depan Persebaya Surabaya di Indonesia Premier League (IPL) musim ini memang tak menggigit. Lihat saja, hingga pertandingan ke tujuh yang dilakoni Green Force, baru delapan gol yang dilesakkan oleh para bombernya. Rasanya tak salah kalau manajemen mendengungkan perombakan besar di sektor depan pada putaran kedua mendatang.

Selama ini tumpuan Persebaya untuk urusan bikin gol ada di pundak para strikernya, Andrew Barisic ataupun Miko Ardiyanto. Namun, karena masih belia Miko jarang dimainkan. Alhasil asa Persebaya untuk menggetarkan jala lawan lebih condong kepada Barisic.

Nah, sayangnya hingga pertandingan terakhir lawan Persijap Senin (6/2) Barisic jarang mendapat kepercayaan. Dari tujuh laga Persebaya, Barisic dimainkan sebagai starter sebanyak lima kali. Sedang torehan golnya baru mencapai dua. 

Kalau Barisic tak bermain, pelatih Persebaya Divaldo Alves cenderung mendorong Feri Ariawan, yang sebenarnya berposisi sebagai gelandang, menjadi seorang striker tunggal dengan ditopang tiga gelandang.

"Ya, kami akui kalau kebutuhan pemain berkarakter mencetak gol kurang di tim ini. Namun fokus saya sekarang adalah tim bisa finis di posisi tiga atau dua besar pada akhir putaran pertama nanti," tutur Divaldo kemarin (7/2).

Divaldo berkata sudah meminta kepada jajaran manajemen dan CEO Persebaya untuk menambah tukang gedor. "Mudah-mudahan akan ada solusi di putaran kedua mnendatang," kata Divaldo lagi.

Kriteria striker yang diincar Divaldo adalah sosok pemain kuat dalam adu udara, memiliki kontrol bola yang bagus, serta kecepatan. Kabarnya sebelum mengontrak Barisic, nama striker PSM Makassar Ilija Spasojevic masuk dalam incaran Persebaya.

Bahkan untuk putaran kedua mendatang, santer terdengar kabar kalau salah satu bomber terproduktif Indonesia, Cristian Gonzales akan merapat ke Persebaya. "Itu semua tergantung manajemen. Saya hanya ikut saja," ucap Divaldo soal kemungkinan El Loco bergabung.

Di sisi lain, Barisic membantah seputar berita miring tentang kemungkinan akan didepaknya dari tim. "Saya memang tak bermain ketika lawan Persijap. Namun sebagai pemain profesional, saya menghargai semua keputusan pelatih," tutur pemain berdarah campuran Kroasia-Australia itu. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hapus Kutukan Kalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler