Posisi Cadangan Devisa Indonesia Terkini, Makin Moncer!

Senin, 08 Januari 2024 – 17:28 WIB
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono membeberkan posisi cadangan devisa Indonesia November 2023. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono membeberkan posisi cadangan devisa Indonesia November 2023.

Erwin mengatakan devisa Indonesia tercatat sebesar USD 146,4 miliar pada akhir Desember 2023, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir yang sebesar USD 138,1 miliar.

BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Mengkhawatirkan, Bagaimana Posisi Cadangan Devisa Indonesia?

"Kenaikan posisi cadangan devisa ini antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah," kata Erwin di Jakarta, Senin (8/1).

Menurut Erwin, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. 

BACA JUGA: Cadangan Devisa Indonesia Anjlok, Ternyata Ini Penyebabnya

"Kondisi cadangan devisa Indonesia tersebut juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," ucap Erwin.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa itu mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik tercatat sebesar Rp 8,61 triliun selama periode 2-4 Januari 2024," ujar Erwin. 

Erwin mengatakan nilai tersebut terdiri dari aliran modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 5,07 triliun, di pasar saham Rp 1,47 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp2,08 triliun.

"Sejak awal  2024 hingga 4 Januari 2024, total modal asing masuk bersih di pasar SBN mencapai Rp 1,79 triliun, di pasar saham Rp 2,40 triliun dan di SRBI Rp 2,73 triliun," pungkas Erwin.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler