jpnn.com, JAKARTA - Pelatih sementara Persik Kediri Jan Saragih mengaku kecewa skuadnya tak mampu mencuri poin dari kandang PSIS Semarang setelah kalah 1-2 dalam laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (18/8) malam.
Jan mengatakan penyebab kekalahan timnya karena anak asuhnya tidak disiplin dalam menjalankan taktik.
BACA JUGA: Jan Saragih Beber Penyebab Persik Kalah dari PSIS, Ternyata
Dia berharap pencinta Persik tetap memberikan dukungannya meski saat ini tim sedang terpuruk.
Pria yang sejatinya menjabat asisten pelatih tersebut menilai anak didiknya kurang disiplin.
BACA JUGA: JN Ditangkap BNN, Ternyata Dia Bandar Besar Narkoba, Tak Disangka, Ini Orangnya
Menurut Jan Saragih, strategi yang diterapkannya sudah bagus. Pemain juga sempat menunjukkan peningkatan permainan terutama di awal-awal babak kedua.
Sayangnya, satu poin yang sudah ada di depan mata, harus hilang karena diisplin pemain hilang setelah menyamakan kedudukan 1-1.
BACA JUGA: Putri Telah Mengakui Perbuatannya, Ada Adegan Mencekik Leher, Kini Pasrah Ditangkap
Akibatnya, lawan bisa kembali mencetak gol dalam tempo cepat.
"Kami kurang disiplin. Harusnya kami bisa berbuat lebih dan menjaga kans dapat poin," ucapnya, setelah pertandingan.
Persik Kediri yang gagal mencuri poin dari markas PSIS harus terpuruk di posisi 17 klasemen sementara Liga 1.
Tim Macan Putih baru mengantongi satu poin dari lima pertandingan yang telah dijalani.
"Ini adalah perjuangan berat, kami dalam kondisi yang sulit," tutur Jan.
Meski demikian, pelatih yang pernah membesut Badak Lampung itu menegaskan bahwa seluruh staf pelatih, manajemen dan pemain sendiri terus berjuang agar keluar dari keterpurukan tersebut.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
"Saya juga sepemikiran dengan tim. Pendukung kami, fan kami Persik Mania tetap bantu kami, support kami, kami butuh mereka," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad