Positif Corona, Irjen Supratman Sempat Ikuti Sertijab di Mabes Polri dan Bertemu Kapolri

Selasa, 12 Mei 2020 – 21:59 WIB
Ilustrasi tes virus corona. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri memastikan salah satu perwira tinggi (pati) yakni Irjen Supratman positif terjangkiti virus corona atau COVID-19.

Hal ini dikuatkan hasil rapid test hingga SWAB test yang dilakukan terhadap mantan Kapolda Bengkulu itu.

BACA JUGA: Kronologi Perampokan Truk Bermuatan Susu Kotak Senilai Rp500 Juta

Kadiv Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sehari sebelum dipastikan positif corona, Supratman sempat ikut upacara sertijab di Mabes Polri.

“Beliau menghadiri sertijab para perwira di Rupatama Mabes Polri, Jumat 8 Mei lalu. Supratman menerima jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri,” kata Argo, Selasa (12/5).

BACA JUGA: Berita Duka, 2 Honorer Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Kami Ikut Berbelasungkawa

Dalam acara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis hadir sebagai pemimpin upacara.

Namun, Argo memastikan, Mabes Polri menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

BACA JUGA: Kombes Sudarno Positif Terjangkiti COVID-19

“Jadi peserta yang mengikuti acara sertijab dilakukan pengukuran suhu badan hasilnya normal, serta dilakukan rapid tes terlebih dahulu dan saat itu hasilnya negatif tidak ada yang reaktif,” tegas Argo.

Selain itu, dalam upacara sertijab, diterapkan physical distancing dan tidak berbaris seperti biasanya.

“Jarak sesuai protokol COVID-19. Setiap pati yang melaksanakan sertijab diberikan mimbar masing masing yang ada iPad-nya untuk penandatanganan berita acara serah terima jabatan secara online. Tidak ada kontak langsung,” sambung mantan Kapolres Nunukan ini.

Argo menambahkan, Polri kuga memilik Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusokkes) yang siap melakukan rapid hingga SWAB test apabila nantinya memang diperlukan.

Jenderal bintang satu ini menekankan, seseorang yang positif corona bukan aib yang harus ditutupi.

Namun, harus didukung agar bisa cepat sembuh.

BACA JUGA: Gadis Muda Berkawat Gigi Diduga Meninggal Dunia Usai Berbuat Terlarang di Hotel

“Beginilah resiko anggota polisi, bertemu banyak orang di lapangan melayani masyarakat, tetap tugas dalam situasi pandemi, itu resikonya dan kami minta doa dari seluruh masyarakat agar yang terpapar segera diberikan kesembuhan,” tandas Argo. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler