jpnn.com, MEDAN - Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang tengah menjalani isolasi karena terjangkiti COVID-19 memberi pernyataan mengejutkan.
Dia mengakui telah selama 14 hari terpapar virus corona. Padahal, pengumuman resmi dirinya terkonfirmasi COVID-19 baru dipublikasikan Rabu (5/8/2020).
BACA JUGA: Leher Nenek Yati Dililit Ular Kobra Lalu Disembur, Begini Kondisinya
Lewat video yang beredar, kemarin (7/8/2020), Akhyar mengabarkan kondisi kesehatannya saat ini.
“Hari ini adalah hari ke-14 saya mengalami terpapar virus COVID-19,” ujarnya.
BACA JUGA: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Positif COVID-19
Kondisi Akhyar membaik dan gejala COVID-19 mulai menghilang. “Syukur alhamdulillah kondisi saat ini semakin membaik, rasa demam dan batu mulai menghilang, hanya mengembalikan fungsi paru-paru agar oksigen (kadar) tetap berada 95 persen,” jelasnya.
Akhyar menjelaskan dirinya mengalami gejala COVID-19 setelah melakukan dua kali tes usap. Saat tes usap itu hasilnya negatif.
BACA JUGA: Video Viral, Istri Tua Hancurkan Rumah Bini Muda dengan Eskavator, Sampai Rata dengan Tanah
“Setelah saya pulang ke rumah, ketika itu saya mengalami badai sitokin. Badai sitokin merupakan ada partikel kordinasi antibodi yang melakukan lompatan dari bagian bawah paru-paru ke bagian tengah dan atas paru-paru ini yang menyebabkan saya jadi positif,” bebernya.
“InsyaAllah keadaan semakin membaik,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, Akhyar akan melakukan tes usap kembali. Dia mengharapkan doa dari semu pihak agar segera pulih.
“Rencananya tanggal 13-14 Agustus mendatang akan dilakukan tes usap ulang kembali, mohon doa, dukungan dari seluruh kawan, sahabat. InsyaAllah saya dapat pulih kembali, terima kasih,” ujarnya.
Sebelumnya, pernyataan resmi dikeluarkan Pemko Medan lewat Kepala Dinas Kesehatan, Edwin Effendi, Rabu (5/8/2020).
Edwin menegaskan Akhyar Nasution terkonfirmasi terkena virus corona dan saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta.
Akhyar tak sendiri, sebab ada dua Kepala Dinas (Kadis) Pemko Medan yaitu Kadis Pertamanan dan Kebersihan serta Kadis Tenaga Kerja juga terkonfirmasi positif virus asal Wuhan itu.
Edwin menyebut, positifnya Akhyar setelah melewati pemeriksaan Swab Test, Senin (3/8/2020). Itu dilakukan Akhyar setelah mengalami demam.
“Kami atas nama Pemko perlu menyampaikan informasi khusus tentang kesehatan Bapak Plt Wali Kota. Sudah ada informasi yang beredar, dan Bapak Wali Kota sekarang ini memang sedang dalam perawatan di rumah sakit dengan keluhan awal pada Senin sore ada merasa keluhan agak demam.”
BACA JUGA: Pasangan Sejoli Ini Tak Berkutik Saat Terkepung Keramaian Pengajian Emak-emak, Begini Akhirnya
“Jadi kami sarankan supaya Pak Wali memeriksakan ke rumah sakit guna mengetahui semuanya yang diperlukan, khusus untuk kesehatan Pak wali. Hari Senin dilakukan Swab dan Selasa (4/8/2020) pagi itu hasilnya positif,” ungkapnya.(nin/pojoksatu.id)
Redaktur & Reporter : Budi