jpnn.com - JAKARTA - Diringkusnya Vitalia Sesha, model seksi majalah dewasa, saat Ramadan oleh satuan kepolisian Polsek Pademangan, Jakarta Utara (11/7) menyisakan penyesalan dirinya yang mendalam.
"Ya, saya minta maaf kepada semua pihak. Namanya manusia, saya bisa berbuat khilaf," kata Vita, 28, menjawab pertanyaan JPNN.com usai melakukan pemeriksaan di Balai Laboratorium Narkoba BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (15/7), sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: Vitalia: Saya Kecewa, Terserah Kalian Sekarang Mau Menghina Saya
Bahkan, Vita merasa sangat menyesal lantaran namanya kembali tercoreng kali ini. Pasalnya, pada 2012 lalu nama Vita pernah gempar tersangkut kasus penjualan sapi impor yang dilakukan oleh Ahmad Fathanah.
Di kasus kali ini, Vita terbukti sebagai pemakai narkoba jenis ekstasi. Vita mengaku tidak mengetahui terdapat campuran dalam minuman wine yang ditenggaknya saat kumpul di salah satu room karaoke, sebelum beranjak istirahat di Hotel Mercure.
BACA JUGA: Setelah Tahap Assessment, Vitalia Tinggal Pilih, Mau Direhabilitasi atau Ditangkap
"Ya, menyesal. Saya sangat menyesal. Saya akan direhab di BNN," tegas Vita sebelum masuk ke dalam mobil sedan silver meninggalkan BNN.
Chris Siam Siaw, selaku pengacara Vita menegaskan tempat rehabilitasi masih dalam rembukan keluarga. "Tempat rehab masih menunggu keputusan keluarga untuk menempatkan Vita di mana," singkat Chris ditemui tempat sama. (mg3/jpnn)
BACA JUGA: Nasib Vitalia Sesha Masih di Tangan Penyidik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah 4 Hari Ditangkap, Vitalia Diperiksa di Laboratorium BNN
Redaktur : Tim Redaksi