Posko Angkutan Laut Nataru Resmi Dibuka

Senin, 18 Desember 2017 – 14:12 WIB
Pelabuhan Merak. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut resmi membuka Pos Komando (Posko) Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Posko Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, dimulai hari ini, Senin (18/12) hingga 8 Januari 2018.

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru 2018, Harga Daging Masih Stabil

"Pembukaan Posko tersebut ditandai dengan dilaksanakannya Apel Kesiapan Angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 oleh semua unsur Direktorat Jenderal Perhubungan Laut baik di pusat maupun di UPT daerah," ujar Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut, Dwi Budi Sutrisno.

Menurutnya, apel kesiapan ini dimaksudkan untuk memantapkan koordinasi antar petugas instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, sehingga pelayaran diharapkan bisa terlaksana dengan selamat, aman, lancar, tertib dan nyaman.

BACA JUGA: Puncak Libur Nataru, Masyarakat Diimbau Atur Pola Perjalanan

"Seperti tahun sebelumnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru pasti akan terjadi mobilisasi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik  untuk pulang kampung atau menikmati liburan di seluruh wilayah Indonesia," ucap Dwi.

Hal tersebut, tentunya harus diantisipasi dengan penyediaan sarana angkutan yang andal dengan mengutamakan keselamatan pelayaran.

BACA JUGA: Transportasi jadi Kebutuhan Dasar yang Keempat Setelah Papan

"Penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru memiliki dimensi sosial yang cukup kompleks. Untuk itu, para petugas di lapangan diharapkan bisa memberikan kontribusi yang optimal dengan mengedepankan kesabaran dalam memberikan pelayanan, hindarkan diri dari perbuatan arogan dan perilaku yang tidak terpuji selama melaksanakan tugas," kata Dwi.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo meminta kepada para petugas di lapangan agar memberikan pengawasan yang sungguh-sungguh terhadap keselamatan pelayaran serta mengantisipasi agar tidak terjadi masalah percaloan tiket, kenaikan tarif melebihi ketentuan, penelantaran penumpang serta melakukan tindakan yang tegas terhadap setiap pelanggaran.

Dirjen Perhubungan Laut juga meminta agar para petugas  secara intensif memberikan sosialisasi serta informasi yang memadai kepada masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar memahami perihal angkutan Natal dan Tahun Baru secara komprehensif.

"Secara internal sesama petugas juga harus saling meningkatkan komunikasi yang harmonis untuk memperlancar tugas pelayanan kepada masyarakat," imbuh Agus.

Pada penyelenggaraan angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 ini akan melakukan pemantauan di 52 pelabuhan yang diperkirakan bakal mengalami lonjakan penumpang.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Nataru, Dirjen Udara Evaluasi Pengelolaan Slot Time


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler