Posko Join Sudah Muncul di Bali, Cak Imin Makin Percaya Diri

Senin, 07 Mei 2018 – 20:40 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam peresmian poski Cak Imin untuk Indonesia (C1NTA) di Denpasar, Bali, Senin (7/5). Foto: DPP PKB for JPNN.Com

jpnn.com, DENPASAR - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar makin percaya diri dengan ikhtiarnya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2019. Politikus yang beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu kian optimistis bahwa pada pemlu presiden (pilpres) mendatang akan menjadi cawapres bagi Joko Widodo (Jokowi).

Saat ini relawan pendukumg Cak Imin juga terus bergerak di berbagai daerah. Ada relawan yang tergabung dalam Jokowi-Cak Imin (Join). Ada pula relawan yang menyatu dalam Cak Imin untuk Indonesia (C1NTA).

BACA JUGA: Fadli Zon Tantang Jokowi segera Umumkan Nama Cawapres

Menurut Cak Imin, pihaknya sejauh ini sudah membangun komunikasi dengan partai lain demi melancarkan upayanya menjadi cawapres. Bahkan, politikus asal Jombang itu juga mengaku telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

“Dalam waktu dekat, tepatnya dua hari mendatang saya juga udah janjian dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto untuk bertemu. Semuanya dilakukan dalam rangka menguatkan Join (Jokowi-Cak Imin, red),” ujarnya saat meresmikan Posko C1NTA dan Join di Denpasar, Bali, Senin (7/5).

BACA JUGA: Politkus PDIP Asal Papua Dinilai Layak Dampingi Jokowi

Lebih lanjut Cak Imin menjelaskan, para kiai dan ulama Nahdatul Ulama (NU) terus mendorongnya untuk bisa menjadi cawapres bagi Jokowi pada Pemilu 2019. Mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu pun mengaku tak bisa mengelak perintah para kiai dan ulama nahdiyin.

BACA JUGA: Ini Kata Demokrat soal Kemungkinan SBY Nyapres Lagi

“Ulama dan kiai yang memerintah saya. Saya tidak tahu perintahnya kok jadi wapres. Iya sudah kami jalankan saja," tuturnya.

Selain itu, ada hal yang membuat Cak Imin percaya diri. Yakni dukungan dari nahdiyin dan PKB yang mencapai 11 juta suara.

Cak Imin justru mengaku khawatir Jokowi akan kalah di Pilpres 2019 jika tak menggandengnya sebagai cawapres. "Kalau Bapak Jokowi tidak mengajak saya (sebagai) cawapres, itu bisa kalah. PKB dan sebelas juta (suara) tidak memilih," ujarnya di acara yang juga dihadiri Menteri Desa Eko Putro Sandjojo itu.

Karena itu Muhaimin juga terus menyosialisasikan Join ataupun C1NTA demi mengerek elektabilitasnya. “Makannya saya kerja dengan Join ini, supaya naik," tuturnya dengan wajah semringah.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sukses Bujuk PM Tiongkok Tingkatkan Impor Sawit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler